Pengembangan Media Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Pinnacle Studio Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman

Kurangnya ketertarikan siswa menyimak penjelasan dari guru yang menyebabkan siswa kurang mampu memahaminya seringkali menjadi masalah dalam pembelajaran Sosiologi. Penggunaan media yang kurang mendukung kegiatan pembelajaran dan belum tersedianya media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran juga menjadi penyebab kurangnya perhatian siswa selama pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran tepat guna seperti halnya media video pembelajaran diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media video pembelajaran yang sesuai dengan kriteria kelayakan media dan materi pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI IIS SMA melalui uji validitas dan uji praktikalitas. Prosedur penelitian pengembangan ini merujuk pada model prosedural Borg & Gall yang bersifat deskriptif dan disederhanakan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Subjek penelitian adalah 2 orang ahli materi yang merupakan guru mata pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman, 2 orang ahli media yaitu dosen jurusan KTP FIP UNP, dan 20 orang siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Rao. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, format penilaian validitas dari aspek materi dan media, dan angket persepsi subjek uji coba terhadap praktikalitas penggunaan media. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kualitas produk. Hasil analisis aspek materi menunjukkan bahwa produk media video pembelajaran dengan validasi oleh ahli materi pertama memperoleh persentase sebesar 95,38% dengan kategori valid dengan revisi ringan dan validasi oleh ahli materi kedua sebesar 89,23% dengan kategori valid dengan revisi ringan. Hasil deskripsi data penilaian oleh validator dari aspek media menunjukkan bahwa produk media video pembelajaran dengan validasi oleh ahli pertama memperoleh persentase sebesar 92,63% dengan kategori valid dengan revisi ringan dan validasi oleh ahli kedua sebesar 100% dengan kategori valid tanpa revisi. Deskripsi data uji coba terbatas berdasarkan pandangan siswa memperoleh persentase sebesar 90,1% sehingga bisa dikategorikan “sangat praktis”. Setelah dilakukan revisi terhadap produk sesuai dengan saran ahli sebagai berikut: (1) perbaikan efek transisi; (2) penambahan real video untuk mendukung penyajian materi; (3) penambahan penjelasan secara tulisan dan mengatur urutan materi, maka media video pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu alternatif media untuk mata pelajaran Sosiologi kelas XI IIS SMA.