Pengaruh Metode Demontrasi Berbantuan Media Video Terhadap Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Kota Padang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah fenomena yang ditemukan di lapangan yaitu di SMP Negeri 16 Kota Padang, masih banyaknya siswa kelas VIII yang memperoleh nilai TIK di bawah KKM. Selain itu pada proses pembelajaran praktek siswa hanya diberikan berupa lembaran tugas tanpa penjelasan cara-cara mengerjakannya secara rinci dari guru, sehingga siswa kurang memahami tugas yang diberikan tersebut dalam bentuk praktek. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan metode demontrasi berbantuan media video terhadap hasil belajar tik siswa kelas viii smp negeri 16 kota padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbentuk quasy experiment. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Kota Padang Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, sehingga yang menjadi sampel adalah siswa kelas VIII.5 (kelas eksperimen) dan siswa kelas VIII.8 (kelas kontrol). Media video yang digunakan dikembangkan sendiri, yang sebelumnya dilakukan validasi tentang isi dan teknik penyajian media video. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data primer tentang hasil belajar TIK. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak 40 butir soal. Setelah diperoleh data hasil belajar, dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilanjutkan dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa yang menggunakan metode demontrasi berbantuan media video yaitu 83,35 lebih tinggi dari yang menerapkan pembelajaran konvensional yaitu 73,2. Sedangkan dari perhitungan t- tes diperoleh thitung >ttabel, yaitu 7,25 > 1,67 pada taraf signifikan α 0,05. Dengan demikian penerapan metode demontrasi berbantuan media video berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar TIK siswa kelas VIII di SMP Negeri 16 Kota Padang.