Analisis Tes Ujian Akhir Sekolah Mata Pelajaran Sejarah dengan Menggunakan Teori Tes Klasik di SMA Negeri 2 Pariaman

Masalah dalam penelitian ini adalah kualitas tes ujian akhir sekolah mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Pariaman belum diketahui baik dari segi validitas, tingkat kesukaran butir soal, daya beda butir soal, reliabilitas maupun standar kesalahan pengukuran. Hal ini disebabkan guru sejarah SMA Negeri 2 Pariaman belum melakukan analisis tes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Validitas, Tingkat kesukaran, Daya beda, Reliabilitas dan Standar Kesalahan Pengukuran dalam Tes Ujian Akhir Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Pariaman dengan Menggunakan Teori Tes Klasik.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian yaitu di SMA Negeri 2 Pariaman. Populasi penelitian adalah seluruh naskah soal ujian akhir sekolah semester genap mata pelajaran sejarah kelas XI IPS SMA Negeri Pariaman. Sampel yang diambil adalah soal ujian akhir sekolah semester genap yang digunakan oleh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pariaman yang berjumlah 111 siswa. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menghitung validitas, tingkat kesukaran, daya beda, reliabilitas dan standar kesalahan pengukuran tes dengan menggunakan perhitungan manual.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Tes ujian akhir sekolah mata pelajaran sejarah kelas XI IPS semester genap SMA Negeri 2 Pariaman tahun ajaran 2014/2015 belum valid baik dari segi isi maupun item. Dari segi isi, soal dalam tes belum sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Dari segi item, soal yang valid berjumlah 35 butir atau 70% dan soal yang tidak valid berjumlah 15 butir atau 30%. Meskipun sebagian validitas butir soal sudah baik, namun masih terdapat beberapa butir soal yang belum baik atau valid. 2) Tingkat kesukaran butir soal yang termasuk kategori sukar berjumlah 8 butir atau 16%, kategori sedang berjumlah 38 butir atau 76%, dan kategori mudah berjumlah 4 butir atau 8%. 3) Daya beda butir soal yang termasuk kategori lemah berjumlah 14 butir atau 28%, kategori cukup berjumlah 26 butir atau 52%, kategori baik berjumlah 5 butir atau 10%, dan kategori tidak baik berjumlah 5 butir atau 10%. 4) Reliabilitas tes termasuk kategori tinggi karena memiliki nilai sebesar 0,765. 5) Standar kesalahan pengukuran dalam tes mempunyai nilai sebesar 3,193. Hal ini berarti keributan ditempat tes atau keadaan subjek yang tidak begitu sehat bisa menjadi faktor pengganggu yang kemudian menjadi kesalahan pada hasil tes.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tes ujian akhir sekolah mata pelajaran sejarah kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pariaman tahun ajaran 2014/2015 belum valid baik dari isi maupun item, tingkat kesukaran butir soal yang berkualitas sedang, daya pembeda yang berkualitas cukup, reliabilitas yang tergolong tinggi dan standar kesalahan pengukuran terjadi bukan karena tes melainkan adanya faktor pengganggu yang kemudian menjadi kesalahan pengukuran pada hasil tes. Dengan demikian tes ujian akhir sekolah mata pelajaran sejarah kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pariaman tahun ajaran 2014/2015 memiliki kualitas tes yang baik.