Pengembangan Media Komik Digital Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Kelas III Sekolah Dasar

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mengarahkan dunia pendidikan untuk menerapkan teknologi dalam melaksanakan
pembelajaran di sekolah. Salah satunya dengan mengembangkan media
pembelajaran berbasis digital seperti media komik digital. Hal ini sesuai dengan hasil
observasi yang menunjukkan bahwa media belajar yang digunakan guru belum
sesuai dengan kondisi belajar. Selain itu guru masih menerapkan pembelajaran
konvensional sehingga siswa kurang mendapatkan kesempatan untuk
mengungkapkan ide dan gagasannya. Akhirnya berdampak pada penurunan
kemampuan literasi sains siswa.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk komik digital pada kelas III
Sekolah Dasar yang mampu meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Jenis
penelitian adalah penelitian pengembangan atau R&D dengan model pengembangan
ADDIE, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation.
Instrumen penelitian berupa wawancara, angket atau kuisioner, tes, dan
dokumentasi. Melibatkan lima orang validator, masing-masing dari ahli materi atau
isi berjumlah tiga orang dengan rincian 2 orang dosen dan satu orang guru SD.
Selanjutnya 1 orang dosen ahli media dan satu orang dosen ahli bahasa.
Hasil validitas media komik digital memperoleh rata – rata skor 89 (B) untuk
media, rata – rata skor 89 (B) untuk materi/isi, dan rata-rata validasi konstruk adalah
92 (SB). Hasil Kemampuan Literasi sains pada pretest kelas kontrol adalah 76,7
dengan standard deviasi 4,013 dan kelas eksperimen 76,1 dengan standard deviasi
3,212. Sedangkan hasil kemampuan literasi sains pada posttest kelas kontrol sebesar
82,2 dengan standard deviasi 4,203 dan rata – rata kelas eksperimen sebesar 89,6
dengan standard deviasi sebesar 5,31. Keefektifan komik digital dilihat dari
peningkatan n-gain score pada kelas eksperimen sebesar 64,90% Berdasarkan
temuan penelitian ini, disimpulkan bahwa Pengembangan Media Komik Digital
Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa
Kelas III Sekolah Dasar dinyatakan valid, praktis, dan efektif .