Kontribusi Kecepatan Lari dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Siswa Pada Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Lompat Juah di SMP Negeri 8 Kabupaten Solok Selatan

Masalah dalam penelitian ini berawal dari belum baiknnya kemampuan lompat juah siswa pada peserta kegiatan ekstrakurikuler lompat juah di SMP Negeri 8 Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai terhadap Kemampuan lompat jauh siswa pada peserta kegiatan ekstrakurikuler lompat juah di SMP Negeri 8 Kabupaten Solok Selatan
Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian adalah siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler lompat juah di SMP Negeri 8 Kabupaten Solok Selatan yang berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah 27 orang siswa putra. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes terhadap ketiga variabel. Variabel Kecepatan lari dites dengan lari 30 meter, variabel daya ledak otot tungkai dites dengan standing broad jump. Sedangkan kemampuan lompat juah dites dengan melakukan lompat jauh. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda.
Hasil analisis menunjukan bahwa : 1) Kecepatan lari memberikan kontribusi terhadap kemampuan lompat jauh sebesar 32.72%, 2) Daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi terhadap kemampuan lompat jauh sebesar 40.19%, 3) Kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap kemampuan lompat jauh sebesar 49.98%.