Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) sebagai Upaya Pembentukan Keterampilan Pemecahan Masalah di Kelas IV SD

Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa terdapat masalah dalam
pembelajaran statistika kelas IV SD Laboratorium UNP. Siswa lebih cenderung
dikenalkan dengan penggunaan rumus tanpa melibatkan penemuan konsep itu
sendiri dan pembelajaran terpisah dari pengalaman siswa sehari-hari. Hal tersebut
mendasari untuk bahan ajar topik statistika dan menghubungkannya dengan
aktivitas berdasarkan pengalaman siswa (experience-based activities). Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk merancang bahan ajar topik statistika kelas IV SD
dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (PMR), dimplementasikan
melalui buku guru, LIT dan buku siswa yang valid, praktis dan efektif. Penelitian
ini merupakan design research yang mengkombinasikan model Plomp dengan
model Gravemeijer & Cobb, yang terdiri dari 3 fase yaitu fase penelitian
pendahuluan (preliminary research/preparing for the experiment), fase
pengembangan (development or prototyping phase/design experiment) dan fase
penilaian (assessment phase/retrospective analysis). Subjek penelitian adalah
siswa kelas IV SD Laboratorium UNP. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar
topik Statistika dengan pendekatan realistic mathematic education (PMR). Bahan
ajar ini berupa alur belajar yang memuat tujuan pembelajaran, aktivitas dan
prediksi jawaban siswa, yang diimplementasikan melalui buku guru dan buku
siswa. Hasil dari conducting experiment menunjukkan konteks yang dimuat dalam
buku siswa dapat menstimulir siswa untuk mengembangkan pengetahuannya
dalam menemukan konsep statistika. Seluruh strategi (emergent modelling) yang
ditemukan dan didiskusikan siswa, menunjukkan bagaimana konstruksi atau
konstribusi siswa dalam menemukan konsep statistika dari level informal ke
formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran topik Statistika
dengan pendekatan PMR sudah valid, praktis dan efektif. Valid dari segi isi,
perkembangan peserta didik dan bahasa. Praktis dari segi keterlaksanaan,
kemudahan dan waktu yang diperlukan. Efektif dari segi dampak potensialnya
terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini sesuai dengan uji
staistika yang menghasilkan α> Sig