Tinjauan Level of Service (LOS) Fasilitas Pejalan Kaki (Studi Kasus: Trotoar Simpang Tunggul Hitam Sampai Kawasan Stikes Syedza Saintika di Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Padang)

Ihkwan, Muhammad (2016) Tinjauan Level of Service (LOS) Fasilitas Pejalan Kaki (Studi Kasus: Trotoar Simpang Tunggul Hitam Sampai Kawasan Stikes Syedza Saintika di Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar, Padang). Diploma/Proyek Akhir thesis, Fakultas Teknik.

[thumbnail of B1_02_MUHAMMAD_IHKWAN_1307625_4762_2016.pdf.pdf] Text
B1_02_MUHAMMAD_IHKWAN_1307625_4762_2016.pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keadaan trotoar pada beberapa daerah di Kota Padang sangat tidak layak untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pejalan kaki, hingga ruang gerak pejalan kaki pun terbatas, seperti pada daerah kawasan Stikes Syedza Saintika
Padang Jalan Prof. Hamka yang mana lebar trotoarnya tidak memenuhi standar yang ada. Pada areal tersebut lebar trotoar hanya bisa memuat satu orang pejalan
kaki saja, lebar rata-rata trotoar pada area studi tidak sampai 1 meter, yaitu hanya
67 cm. Trotoar dengan lebar minimalis tersebut juga diperparah dengan
banyaknya pot-pot bunga besar yang terbuat dari beton diletakkan di atas trotoar,
tentu hal tersebut membuat pejalan kaki merasa tidak nyaman.
Fasilitas pejalan kaki seperti trotoar sangat penting untuk ditingkatkan agar pejalan kaki merasa aman dan nyaman berjalan di atasnya. Setelah dilakukan
analisa data-data yang diperoleh, maka didapatkan Level Of Service (LOS) untuk pedestrian pada trotoar di Kawasan Simpang Tunggul Hitam sampai Kawasan
Stikes Syedza Saintika adalah LOS A untuk arus dan rasio dan LOS E untuk ruang dan kecepatan. Maksud dari LOS A adalah pejalan kaki dapat berjalan
dengan bebas, termasuk dapat menentukan arah berjalan dengan bebas, dengan kecepatan yang relatif cepat tanpa menimbulkan gangguan antar pejalan kaki,
sedangkan maksud dari LOS E adalah pejalan kaki berjalan dengan kecepatan yang sama, namun pergerakannya relatif lambat karena adanya hambatan di atas
trotoar. Hal ini disebabkan karena lebar rata-rata trotoar pada area studi hanya 67 cm dan lebar rata-rata hambatannya adalah 44 cm, maka lebar efektif yang
didapatkan adalah 23 cm. Lebar dengan ukuran 23 cm ini sangat tidak memenuhi standar, karena lebar efektif minimum trotoar yang dibutuhkan untuk satu orang
tanpa membawa barang adalah 75 cm dan kebutuhan minimal untuk 2 orang pejalan kaki tanpa bersinggungan adalah 150 cm. Kecilnya lebar trotoar di area
studi tentu membuat pedestrian merasa tidak nyaman dan aman berjalan di
atasnya, terlebih lokasi trotoar ini juga sangat berdekatan dengan rel kereta api.
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan perbaikan untuk fasilitas pejalan kaki di
kawasan ini.

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 03 Feb 2025 03:02
Last Modified: 03 Feb 2025 03:03
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/564

Actions (login required)

View Item
View Item