Pengembangan Bahan Ajar Keterampilan Apresiasi Sastra Pantun Berbasis Pendekatan Somatis, Audiotorii, Visual, Intelektual (SAVI) di kelas IV Sekolah Dasar

Masalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya apresiasi sastra pantun adalah bahan ajar yang digunakan belum sesuai dengan kebutuhan kompetensi Dasar yang terdapat dalam kurikulum. Dalam observasi yang di lakukan di lapangan terdapat rendahnya
materi pembelajaran yang tidak sesuai dengan kurikulum dimana buku pembelajaran 1 yaitu buku BSE yang telah di analisis mencapai kesesuaian terhadap kurikulum itu hanya 27,27%, buku 2 memiliki persentase kesesuaian dengan kurikulum yaitu 27,27% sedangkan buku ke 3 memiliki persentase 45,45% untuk itu, perlu dikembangkan bahan ajar apresiasi sastra yang dapat membantu peserta didik untuk memahami cara mengapresiasi pantun dan sesuai dengan tuntutan kurikulum serta membuat peserta didik aktif dalam belajar. Pada penelitian ini dikembangkan bahan ajar apresiasi sastra pantun berbasis pendekatan SAVI yang diharapkan dapat mencapai sasaran tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar keterampilan apresiasi sastra pantun berbasis pendekatan SAVI di kelas IV SD yang valid menurut validator ahli dalam bidang masing-masing untuk menilai
mengkaji tentang desain bahan ajar,kebahasaan bahan ajar, kegrafikaan bahan ajar sekaligus praktis menurut praktisi, serta efektif di lihat dari nilai peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Data penelitian dari uji validitas diperoleh melalui lembar validasi bahan ajar dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang telah divalidasi oleh tiga orang validator ahli dan dua orang validator praktisi. Data kepraktisan dikumpul melalui lembar observasi keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, angket respon guru dan peserta didik. Keefektifan dilihat dari proses pembelajaran apresiasi sastra pantun dan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan menunjukkan bahan ajar keterampilan apresiasi sastra pantun yang dikembangkan memperoleh rata-rata 3,90 kategori valid. Hasil observasi keterlaksanaan RPP memperoleh persentase 92% kategori sangat praktis. Angket respons guru memperoleh persentase 95% kategori sangat praktis. Angket respon peserta didik memperoleh persentase 90% kategori sangat praktis. Hasil penilaian keterampilan apresiasi sastra pantun berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahan ajar keterampilan apresiasi sastra pantun berbasis pendekatan SAVI di kelas IV ini yang dikembangkan dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif.