Pemanfaatan Waktu Luang Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang BP 2012.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan dilapangan yang menunjukkan bahwa mahasiswa Jurusan Sejarah FIS-UNP BP 2012 yang belum maksimal dalam memanfaatkan waktu luang yang dimiliki. Kebanyakan mahasiswa cenderung membuang percuma waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan waktu luang mahasiswa Jurusan Sejarah FIS-UNP BP 2012. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian mixed methods atau penelitian kombinasi. Jenis strategi yang digunakan adalah mixed mothods jenis strategi eksploratoris sekuensial. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua teknik pengumpulan data, yakni wawancara untuk data kualitatif dan angket terbuka untuk data jenis kuantitatif. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan model interaktif Milles & Huberman sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam mengisi waktu laung adalah: 1) Kegiatan rekreasi: Jalan-jalan, olahraga, berbelanja, dan berpetualang, 2) Kegiatan hiburan: Menonton, main game, sosial media, mendengarkan musik, dan berkumpul bersama teman-teman, 3) Kegiatan pengembangan diri: Membaca buku, keperpustakaan, seminar/organisasi, dan oraganisasi. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian dengan metode kedua adalah: 1) Menonton dengan persentase 82, 26%, 2) Jalan-jalan dengan persentase 61,48%, 3) Membaca dengan persentase 55,26%, 4) Sosial media dengan persentase 51,31%, 5) Kumpul bersama teman-teman dengan persentase 44,73%, 6) Mendengar musik dengan persentase 36,84, 7) Olahraga dengan persentase 32,89%, 8) Mengunjungi pustaka dengan persentase 31,57, 9) Ibadah dengan persentase 30,26%, 10) Main game dengan persentase 25%, 11) Diskusi/ seminar dengan persentase 14,47%, 12) Organisasi dan menulis dengan persentase 13,15, 13) Berbelanja dengan persentase 11,84%, 14) Berpetualang dengan persentase 7,89%, Bekerja sampingan dengan persentase 6,15%, dan 16) Les/ privat dengan persentase 1,31%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat kecocokan antara hasil penelitian dengan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Hanya saja, pada penelitian jenis kedua didapati beberapa jenis kegiatan yang belum terungkapkan pada saat peneltian jenis pertama.