Efektivitas Konseling Kelompok dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy untuk Mengurangi Perilaku Menyontek Siswa.

Penelitian ini dilatarbelakangi masih ditemukan siswa yang memiliki perilaku menyontek yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada saat ujian siswa membawa catatan-catatan kecil, siswa menggunakan smartphone secara sembunyi-sembunyi dengan meletakkan di dalam laci, dan pekerjaan rumah atau latihan yang seharusnya dikerjakan di rumah tetapi mereka kerjakan di sekolah dengan melihat tugas temannya yang sudah selesai. Upaya yang dilakukan dalam mengurangi perilaku menyontek siswa adalah dengan konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavior therapy. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavior therapy untuk mengurangi perilaku menyontek siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini yaitu
Quasi Eksperiment dengan rancangan The Non Equivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 6 Padang sebagai kelompok eksperimen dan siswa SMA Negeri 3 Padang sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen perilaku menyontek dengan menggunakan model Likert. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Kolmogorov Smirnov 2 Independent Sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavior therapy lebih efektif untuk mengurangi perilaku menyontek siswa terlihat dari rata-rata hasil posttest kelompok eksperimen sebesar 55 dan kelompok kontrol sebesar 80.