Kontribusi Dukungan Sosial dan Kebermaknaan Hidup terhadap Stres Narapidana Tindak Asusila di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Muaro Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya stres narapidana tindak
asusila di Lembaga Pemasyarakatan. Dukungan sosial dan kebermaknaan hidup
merupakan faktor yang diduga mempengaruhi stres narapidana tindak asusila.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) dukungan sosial,
kebermaknaan hidup dan stres narapidana tindak asusila, (2) kontribusi dukungan
sosial terhadap stres narapidana tindak asusila, (3) kontribusi kebermaknaan hidup
terhadap stres narapidana tindak asusila, dan (4) kontribusi dukungan sosial dan
kebermaknaan hidup secara bersama-sama terhadap stres narapidana tindak
asusila.
Penelitian
ini
menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif
korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh narapidana tindak asusila di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Muaro Padang yang berjumlah 132 orang
dan 30 orang narapidana tindak asusila dijadikan data untuk uji validitas, serta
dalam penelitian ini tidak dilakukan penarikan sampel. Jadi, sampel penelitian
berjumlah 102 orang narapidana tindak asusila. Instrumen yang digunakan adalah
skala model Likert. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi sederhana
dan regresi ganda.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata, dukungan sosial
narapidana tindak asusila pada kategori rendah, (2) kebermaknaan hidup berada
pada kategori tidak bermakna, (3) stres narapidana tindak asusila berada pada
kategori sangat tinggi, (4) dukungan sosial berkontribusi terhadap stres narapidana
tindak asusila, (5) kebermaknaan hidup berkontribusi terhadap stres narapidana
tindak asusila, (6) dukungan sosial dan kebermaknaan hidup berkontribusi secara
bersama-sama terhadap stres narapidana tindak asusila. Implikasi hasil penelitian
dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan dalam pelayanan Bimbingan dan
Konseling dan sebagai dasar dalam penyusunan program.