Peningkatan Pembelajaran Tematik dengan Pendekatan Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) di Kelas II SD N 13 Ujuang Labuang Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam

Pembelajaran tematik adalah salah satu pendekatan pembelajaran terpadu
(integrated instruction). Pembelajaran ini merupakan suatu sistem pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik, baik secara individual, maupun kelompok, aktif
menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik,
bermakna, jelas, dan autentik. Dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan
memahami konsep-konsep yang mereka pelajari, melalui pengalaman lansung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang dipahaminya.
Berdasarkan kenyataan di lapangan, pembelajaran tematik di Sekolah Dasar
khususnya kelas I, II, dan III (kelas awal) belum terlaksana secara optimal. Guru
belum mampu melibatkan peserta didik secara fisik maupun psikis dalam proses
pembelajaran, kurangnya kemampuan guru dalam proses pembelajaran tematik ini
terlihat ketika guru mengajar jarang mengaitkan antara pembelajaran dengan
pembelajaran yang lain, daftar pelajaran masih perbidang studi dan kurangnya
penggunaan media dalam proses pembelajaran akibatnya peserta didik kurang aktif,
kreatif dalam belajar. Sehingga proses pembelajaran kurang berjalan sebagaimana
mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan pembelajaran tematik dengan
pendekatan Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) di kelas II SDN 13
Ujuang Labuang Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. PTK merupakan proses
perbaikan pembelajaran. Penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian
ini beralokasi di SDN 13 Ujuang Labuang Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten
Agam, dengan subjek penelitian peserta didik di kelas II yang berjumlah 27 orang.
Penelitian ini dilakukan 3 siklus, dimulai tanggal 01 November sampai tanggal 01
Desember 2012. Data dikumpulkan dengan mengggunakan teknik observasi, catatan
lapangan dan direfleksikan untuk melakukan tindakan perbaikan pada siklus
berikutnya.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pendekatan kooperatif tipe TGT
dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik. Peningkatan setiap siklus I adalah
60, pada siklus II meningkat menjadi 74 dan siklus III meningkat lagi menjadi 88.
Peningkatan dapat dilihat hampir seluruh peserta didik sudah aktif, dan penuh
semangat dalam belajar. Dengan demikian peserta didik sudah dapat melaksanakan
pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe TGT.