Busana Pesta Dengan Variasi Tusuk Rantai dan Payet

Pada proyek akhir ini penulis mengangkat judul Busana Pesta Dengan Hiasan
Variasi Tusuk Rantai dan Payet . Tujuan penulis mengangkat judul tersebut adalah
karena variasi tusuk rantai belum pernah digunakan untuk hiasan busana pesta, dan
mengembangkan kreatifitas serta wawasan untuk membuat inovasi baru pada busana
pesta. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program DIII Tata
Busana Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
Universitas Negeri Padang. Sulaman tusuk rantai ini terletak pada badan muka
sekeliling bawah bahu dan bawah lengan. Bahan utama yang digunakan adalah miyura
berwarna merah dan untuk cape dan lengan menggunakan bahan lavinto dengan warna
cream sedangkan untuk furing menggunakan bahan marissa.
Busana pesta malam yang dibuat pada proyek akhir ini memakai siluet A.
Busana ini menggunakan kerah board. Lengan berupa lengan licin. Pada badan muka
menggunakan cape untuk lapisan luar, dan memakai kupnat sisi pada badan muka
bagian dalam. Pada badan belakang menggunakan kupnat dan resleting di bagian
tengah badan belakang sampai bagian panggul. Pada bagian rok menggunakan rok
lingkaran. Warna yang digunakan adalah warna merah dan emas.
Proses pembuatan busana pesta ini dimulai dari menentukan ide atau tema,
membuat desain, analisa desain, mengambil ukuran, membuat pola dasar, membuat
pecah pola, menggunting, memindahkan tanda pola, membuat motif dan menyulam
pada bahan yang telah digunting, menjahit, dan finishing. Dalam pengerjaannya
memerlukan waktu yang lama, kesabaran, ketelitian sehingga hasilnya akan terlihat
rapi, menarik dan diharapkan dapat dijadikan ide kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan desain dan teknik hias pada busana.