Studi tentang Hygiene dan Sanitasi Pada Usaha Salon Kecantikan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.

Setiap salon kecantikan yang dibuka harus memperhatikan hygiene dan sanitasi, agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, kegiatan hygiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan, karena keduanaya saling berkaitan
antara satu dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan personal hygiene dan sanitasi usaha salon kecantikan di Kecamatan Tampan Kota
Pekanbaru yang dilihat dari a) pemeliharaan kebersihan tubuh, b) pemeliharaan kebersihan pakaian, c) ketersediaan air bersih d) pengendalian limbah e)
persyaratan gedung, f) pengelolaan sampah dan g) kebersihan alat, bahan dan kosmetik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, penelitian ini dilakukan
pada bulan Agustus 2019 sampai dengan selesai, populasi penelitian ini adalah usaha salon kecantikan yang terdapat di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang berjumlah 34 orang. Teknik pengambilan data adalah munggunakan angket
(kuesioner) yang disesuaikan dalam bentuk skala Likert dan ghutmann yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisa data menggunakan rumus persentase dan pengkategorian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui personal hygiene karyawan berdasarkan kebersihan tubuh karyawan dengan nilai TCR 64.33% adalah
kategori kurang baik dan berdasarkan pemeliharaan kebersihan pakaian dengan nilai TCR 70.82 adalah kategori sedang dan sanitasi salon kecantikan berdasarkan ketersediaan air bersih dengan nilai TCR 62.74% adalah kategori kurang baik,pengelolaan limbah pada salon kecantikan dengan nilai TCR 62.5% adalah kategori kurang baik, persyaratan dengan nilai TCR 53.78% dengan kategori tidak baik, pengelolaan sampah dengan nilai TCR 56.47% dengan kategori
kurang baik dan kebersihan alat, bahan dan kosmetik pada salon kecantikan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dengan nilai TCR 56.37% dengan kategori kurang baik.