Teaching Writing News Item Through Interview To Senior High School Students.

Makalah ini membahas tentang bagimana sebuah interview yang dilakukanuntuk mengumpulkan sebuah ide berita dapat merangsang daya kritis siswa danmenuangkannya dalam sebuah berita. Hal ini dibutuhkan mengingat Bahasa Inggristidak hanya membutuhkan keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca, danberbicara, tetapi juga kemampuan untuk menuangkan ide.Berdasarkan fenomena tersebut, penulis mencoba mengembangkan sebuahteknik interview atau berganti peran antar sesama siswa dalam menggali informasiyang dibutuhkan. Layaknya merangkai sebuah berita, ada jurnalis atau reporter yangmenanyakan permasalahan, ada juga informan atau si penyelesai masalah. Disinilahkegiatan pembelajaran mewawancarai atau berganti peran dilakukan melalui teknikwawancara. Interview tidak hanya bercakap-cakap layaknya dua orang teman biasa,akan tetapi ada misi dan tujuan dalam setiap pertanyaan yang dilontarkan. Setiappertanyaan yang dilontarkan, dapat memberi beribu jawaban. Dari jawaban yangdiberikan oleh seorang informan inilah yang akan mengasah kepekaan seorangpenulis ataupun reporter dalam mengutip dan mengolahnya ke dalam berita yangakan dirangkumnya. Ini sangat menarik, kenapa, karena disamping siswamenuliskannya dalam bentuk berita, mereka juga berperan layaknya orang-orangpenting. Seseorang yang layak diwawancarai yaitu seorang yang berpengaruh, orangberpangkat, orang yang unik, ataupun orang terkenal. Hal ini dapat meningkatkankreatifitas siswa dalam menyampaikan jawaban, kalimat yang akan mereka pakai punakan bervariasi. Hal ini akan menimbulkan proses belajar mengajar yang akanmenyenangkan.Imbasnya, merangsang pemikiran kritis dari siswa-siswi untukmengembangkan penguasaan bahasa mereka, khususnya dalam kemampuan menulisdapat tercapai.