Pengembangan Game Wordwall untuk Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin Kelas VI SD

Penelitian ini berawal dari kemampuan pemahaman kosakata bahasa
Mandarin peserta didik di SD masih rendah. Rendahnya kemampuan pemahaman
kosakata bahasa Mandarin tersebut salah satunya disebabkan oleh belum
dimanfaatkan media pembelajaran yang dapat mendukung peningkatan
kemampuan pemahaman kosakata bahasa Mandarin. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk meningkatkan kualitas guru dalam mengajar pembelajaran kosakata
bahasa Mandarin dengan menggunakan game world wall.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and
development) model 4-D yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: tahap
pendefinisian, tahap perencanaan, tahap pengembangan, tahap penyebaran. Pada
tahap define dilakukan analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa dan analisis
kebutuhan. Pada tahap perancangan dilakukan perencanaan sehingga dapat
disimpulkan bahwa game worldwall sesuai atau cocok untuk pelajaran kosa kata
bahasa Mandarin. Pada tahap pengembangan dilakukan uji validitas game world
wall untuk pelajaran kosakata bahasa Mandarin, instrumen lembar observasi,
pelaksanaan game worldwall, angket respon guru dan angket respon siswa, uji
efektifitas yang terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu adalah sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Pada tahap penyebaran dilakukan sosialisasi skala terbatas.
Hasil penelitian tahap pendefinisian diperoleh game worldwall untuk
pelajaran kosakata bahasa Mandarin.Pada analisis kurikulum telah dilakukan
perbaikan urutan KD dan pada analisis kebutuhan telah dilakukan wawancara
dengan guru bahasa Mandarin dan siswa kelas VI SD Murni sehingga ditemukan
bahwa guru dan siswa memerlukan media pembelajaran game worldwall untuk
belajar kosakata bahasa Mandarin. Hasil penelitian pada tahap perancangan telah
dilakukan perancangan tampilan game worldwall dengan menggunakan aplikasi
web game worldwall melalui menginput 6 materi yaitu nama bulan, nama hari,
nama tahun, sebutan keluarga, jati diri, menyusun kata menjadi kalimat. Ke enam
materi tersebut untuk pencapaian empat aspek kebahasaan yaitu mendengar,
berbicara, menulis dan membaca. Hasil penelitian tahap pengembangan untuk uji
validitas dengan rata-rata 4,7 dalam kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan
penerapan gaworld wall diperoleh skor rata-rata 3,5 dengan kategori praktis.
Respon angket guru diperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori sangat praktis dan
angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 3,99 dengan kategori praktis.
Dari penelitian diperoleh hasil uji efektivitas pada penilaian sikap diperoleh
skor rata-rata 3,4 dengan kategori sangat baik, penilaian pengetahuan diperoleh
rata-rata 79,97 dengan kategori sangat baik, juga penilaian keterampilan dengan
rata-rata 3,74 dengan kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa permainan game
worldwall untuk pembelajaran kosakata bahasa Mandarin yang telah
dikembangkan berada dalam kriteria valid, praktis dan efektif. Hasil penelitian
penyebaran di SD Boas Education adalah hasil uji kepraktisan penerapan game
worldwall diperoleh rata-rata 3,5 dengan kategori praktis. Respon angket guru
diperoleh rata-rata 5 dengan kategori sangat praktis dan angket respon siswa rata
rata 3,99 dengan kategori praktis. Dari penelitian diperoleh hasil uji efektivitas
pada penilaian sikap rata-rata 3,69 dengan kategori sangat baik, penilaian
pengetahuan diperoleh rata-rata 3,23 dengan kategori sangat baik, juga penilaian
keterampilan dengan rata-rata 3,42 dengan kategori baik. Dapat disimpulkan
bahwa permainan game worldwall
untuk pembelajaran kosakata bahasa
Mandarin yang telah dikembangkan berada dalam kriteria valid, praktis dan
efektif.