Arjoni, Arjoni (2013) Kontribusi Kekuatan Spiritual Keagamaan Perspektif Islam Terhadap Hasil Belajar Siswa dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling (Studi di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Padang). Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_ARJONI_19106_3265_2013.pdf [thumbnail of B1_1_ARJONI_19106_3265_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_ARJONI_19106_3265_2013.pdf
Download (435kB)
Abstract
Kekuatan spiritual keagamaan merupakan bagian dari tujuan pendidikan
nasional sebagaimana terdapat dalam UU No 20 tetang sistem pendidikan
Nasional (SISDIKNAS). Kekuatan spiritual keagamaan diperlukan dalam belajar
dan merupakan bagian dari faktor yang mempangaruhi hasil belajar siswa.
Kekuatan spiritual keagamaan perspektif Islam terdiri dari 3 aspek yaitu
aqidah/keimanan, ibadah/keislaman, akhlak/keihsanan. Fenomena di lapangan
menunjukan bahwa kekuatan spiritual keagamaan perspektif Islam dan hasil
belajar siswa belum adanya kesesuaian dalam perkembanganya. Dengan demikian
penulis tertarik melakukan penelitian yang lebih mendalam. Penelitian ini
bertujuan mengetahui kondisi kekuatan spiritual keagamaan perspektif Islam
siswa dan hasil belajar siswa serta mengetahui kontribusi kekuatan spiritual
keagamaan perspektif Islam terhadap hasil belajar siswa di SMAN 7 Padang.
Penelitian
ini
merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif yakni
mendeskripsikan kontribusi kekuatan spiritual keagamaan perspektif Islam
terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini terdiri dari 634 responden.
Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel yaitu teknik acak berimbang
(proportional random sampling). Adapun jumlah sampel yang didapatkan yaitu
sebanyak 245 responden. Data dikumpulkan dengan instrumen menggunakan
skala model Likert dan hasil belajar berasal dari nilai rapor siswa, dianalisis
dengan teknik Analisis Regresi Liniear Sederhana dan diolah dengan bantuan
program SPSS 18 for Windows.
Dari hasil penelitian ditemukan kekuatan spiritual keagamaan siswa
SMAN 7 Padang didominasi kategori tinggi berjumlah 126 orang (51%). Hasil
belajar siswa didominasi kategori sedang berjumlah 97 orang (40%), sedangkan
kontribusi kekuatan spiritual keagamaan siswa terhadap hasil belajar signifikan
dengan kontribusi sebesar 43,4 %.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kekuatan spiritual keagamaan
dalam proses pembelajaran sangat diperlukan, dengan demikian penelitian ini
menyarankan kepada guru BK/Konselor memasukan nilai-nilai kekuatan spiritual
keagamaan dalam program layanan bimbingan konseling disekolah. Kepada
kepala sekolah diharapkan dapat memperhatikan masalah kekuatan spiritual
keagamaan dan mempertimbangkan dalam pengambilan suatu kebijakan demi
keberhasilan belajar siswa. Para pendidik lainnya, hendaknya memasukan nilai
nilai kekuatan spiritual keagamaan dalam proses pembelajaran, dan kepada orang
tua hendaknya juga memperhatikan perkembangan kekuatan spiritual keagamaan
anak agar hasil belajar semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 01:42 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 01:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3962 |