Analisis Proses Pelaksanaan Layanan Konseling Individual pada Perilaku Agresif di MTsN 6 Kota Padang

Ikhwani, Fadila Rida (2022) Analisis Proses Pelaksanaan Layanan Konseling Individual pada Perilaku Agresif di MTsN 6 Kota Padang. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_01_FADILA_RIDA_IKHWANI_18151014_2053_2022.pdf] Text
B1_01_FADILA_RIDA_IKHWANI_18151014_2053_2022.pdf

Download (398kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih meningkatnya perilaku agresif pada remaja di sekolah terutama di MTsN 6 Kota Padang. Berdasarkan observasi dan wawancara awal, munculnya perilaku agresif peserta didik dalam bentuk
tindakan emosional yang berlebihan yang mengakibatkan baku hantam, melakukan tindakan kekerasan terhadap teman sebaya serta memiliki social media yang dijadikan sarana untuk berperilaku agresif verbal. Dalam pengentasan perilaku agresif guru BK berupaya mencarikan solusi, agar peserta didik tidak bersikap agresif dalam berinteraksi di Madrasah. Salah satu solusi yang dilakukan oleh guru BK di MTsN 6 Kota Padang adalah pelaksanaan konseling individual yang bertujuan untuk terentasnya perilaku agresif serta pelaku mengetahui bahwa perilaku agresif tidak pantas pada usia mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaksanaan layanan konseling individual pada perilaku
agresif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis proses dan pelaksanaan layanan konseling individual untuk mengentaskan perilaku agresif peserta didik di MTsN 6 Kota Padang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan permasalahan yang berbeda dan 1 orang informan utama yaitu guru BK. Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Untuk mendeskripsikan penelitian ini, dilakukan analisis tematik dengan melakukan
transkrip wawancara yang telah diverbatim. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Pada tahap awal, petengahan dan akhir proses pelaksanaan konseling individual pelaksanaan
layanan yang diberikan guru BK belum maksimal dilakukan dikarenakan guru BK belum memiliki sertifikat khusus dalam pendekatan client centered tersebut hanya saja sudah sesuai dengan prosedur konseling individual secara umum (2)
Pelaksanaan layanan konseling individual yang dilaksanakan pada klien yang kedua dan ketiga 5 sifat guru BK sesuai dengan teori yang dipelopori oleh Carl Rogers yaitu client centered sedangkan pada klien pertama, 1 sifat guru BK tidak
terlihat yaitu Understanding yang dibuktikan dengan pengungkapan masalah yang minim. Dengan demikian sifat pada diri guru BK belum maksimal ditampilkan dalam proses konseling.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Uncontrolled Keywords: Layanan Konseling
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2
Depositing User: Nurismen Nurismen S.Sos
Date Deposited: 14 Mar 2025 04:12
Last Modified: 14 Mar 2025 04:12
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3797

Actions (login required)

View Item
View Item