Kesiapan Siswa Memasuki Dunia Kerja Setelah Melaksanakan Praktek Kerja Industri di SMK Negeri 2 Payakumbuh

Indonesia menempati peringkat pertama jumlah penduduk dibandingkan
dengan negara-negara ASEAN lainnya. Dengan jumlah penduduk sebesar itu dan
mengingat salah satu aspek dari ASEAN Economic Community ini adalah
menjadikan wilayah Asia Tenggara sebagai pasar tunggal bagi negara-negara di
ASEAN. Indonesia akan menjadi target pasar utama dalam arus perdaganganperdagangan
negara-negara ASEAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam
mengantisipasi persaingan global perlu mempersiapkan lulusan yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan berkualitas serta sikap teladan dalam rangka ikut
berpartisipasi dalam persaingan dunia kerja, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana kesiapan siswa memasuki dunia kerja setelah melaksanakan
Prakerin di SMK Negeri 2 Payakumbuh.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XII SMK Negeri 2 Payakumbuh tahun ajaran 2015/2016
yang berjumlah 251 orang. Pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik simple
random sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 72 orang siswa. Data
penelitian diperoleh melalui angket yang kemudian dianalisis menggunakan
mean, standar deviasi dan derajat pencapain dengan menggunakan bantuan
program SPSS Versi 17.00.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan kesiapan siswa
memasuki dunia kerja setelah melaksanakan praktek kerja industri di SMK Negeri 2
Payakumbuh temasuk kategori baik. Jika dilihat dari masing-masing indikator yaitu
:1) Kesiapan siswa memasuki dunia kerja setelah melaksanakan prakerin dilihat dari
pertimbangan yang logis dan objektif siswa termasuk kategori baik, 2) Kesiapan
siswa memasuki dunia kerja setelah melaksanakan prakerin dilihat dari kemampuan
dan kemauan untuk bekerjasama termasuk kategori baik, 3) Kesiapan siswa
memasuki dunia kerja setelah melaksanakan prakerin dilihat dari mengendalikan diri
termasuk kategori baik, 4) Kesiapan siswa memasuki dunia kerja setelah
melaksanakan prakerin dilihat dari memiliki sikap kritis termasuk kategori baik, 5)
Kesiapan siswa memasuki dunia kerja setelah melaksanakan prakerin dilihat dari
mempunyai keberanian untuk menerima tanggung jawab termasuk kategori baik, 6)
Kesiapan siswa memasuki dunia kerja setelah melaksanakan prakerin dilihat dari
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan termasuk kategori baik, 7) Kesiapan
siswa memasuki dunia kerja setelah melaksanakan prakerin dilihat dari mempunyai
ambisi untuk maju termasuk dalam kategori baik