Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Bahaya Kecanduan Game Online

Remaja saat ini berada di tengah-tengah kecanggihan teknologi yang sangat membantu perkembangannya. Di sisi lain, banyak remaja yang terjebak dalam masalah kecanduan teknologi. Remaja merupakan kelompok usia terbanyak yang
mengalami masalah dengan penggunaan teknologi, termasuk game online. Kurangnya pemahaman tentang bahaya kecanduan game online diyakini sebagai salah satu penyebab yang membuat remaja mengalami kecanduan game online. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan modul bimbingan dan konseling
untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya kecanduan game online yang layak secara isi materi dan tampilan, dan (2) menghasilkan modul bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya kecanduan
game online yang terpakai oleh guru bimbingan dan konseling dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research & development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari 6 orang ahli, 3 orang guru bimbingan dan konseling dan 23 orang siswa. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan analisis deskriptif dan statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kelayakan isi materi dan tampilan modul berada pada kategori sangat layak, (2) tingkat keterpakaian modul berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, secara umum dapat disimpulkan bahwa produk penelitian yang dihasilkan dinyatakan layak dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya kecanduan game online. Dengan demikian produk hasil penelitian ini dapat direkomendasikan untuk diperkenalkan dan digunakan oleh guru bimbingan dan konseling dan siswa di sekolah menengah atas.