Pengembangan Modul Bimbingan Karier dalam Membantu Perencanaan Karier Narapidana Remaja

Salah satu tugas perkembangan yang harus dilalui oleh seorang remaja adalah tugas dalam memilih dan merencanakan pekerjaan/karier untuk masa depan. Namun, berbagai kondisi yang dihadapi oleh remaja yang berada di dalam Lembaga
Pembinaan Khusus Anak (LPKA) termasuk kurangnya informasi mengenai karier yang di dapat oleh narapidana remaja menyebabkan mereka kesulitan untuk melakukan perencanaan karier untuk masa depan mereka. Perencanaan karier
merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang meliputi pemahaman diri, pemahaman lingkungan, sikap terhadap pekerjaan, merumuskan pilihan, dan merumuskan rencana tindakan yang dapat dipelajari dan dikembangkan, salah
satunya melalui layanan bimbingan dan konseling yang dapat diintegrasikan dalam proses pembinaan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul bimbingan karier dalam membantu perencanaan karier narapidana remaja yang layak secara isi dan tampilan dan mendeskripsikan tingkat keterpakaian modul bimbingan karier dalam membantu perencanaan karier narapidana remaja oleh Pembina LPKA dan/atau Konselor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan mengikuti langkah pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek uji coba penelitian terdiri dari 3 orang ahli untuk uji kelayakan modul, 3 orang Pembina LPKA dan 3 orang narapidana remaja untuk menilai keterpakaian modul. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul bimbingan karier dalam membantu perencanaan karier narapidana remaja berada pada kategori sangat layak secara isi dan tampilan serta tingkat keterpakaian modul bimbingan karier dalam membantu
perencanaan karier narapidana remaja berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian, prototipe modul bimbingan karier dalam membantu perencanaan karier narapidana remaja yang dihasilkan dinyatakan layak dan dapat dipakai oleh Pembina LPKA dan/atau Konselor sebagai media relevan dalam memberikan pembinaan khususnya dalam perencanaan karier dan dapat melatih narapidana remaja mandiri dalam belajar.