Analisis Stabilitas Lereng Berdasarkan Kualitas Massa Batuan di Area Tambang Terbuka Batubara PT. Karya Hasil Utama, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat

Satria, Rinaldi (2015) Analisis Stabilitas Lereng Berdasarkan Kualitas Massa Batuan di Area Tambang Terbuka Batubara PT. Karya Hasil Utama, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_14_RINALDI_SATRIA_1307299_680_2015.pdf.pdf] Text
B1_14_RINALDI_SATRIA_1307299_680_2015.pdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

PT. Karya Hasil Utama merupakan perusahaan yang bergerang di bidang
pertambangan batubara yang berlokasi di Jorong Kabun, Nagari Sisawah,
Kecamatan Sumpur Kudus Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera
Barat dengan luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) adalah 300 Ha dan
memiliki Jumlah cadangan terukur sebanyak 2.507.641,85 ton dengan kalori
batubara 5418-7069 Kcal/Kg. Sistem penambangan pada PT. Karya Hasil Utama
adalah tambang terbuka dengan metoda open pit (open pit mining), dengan tata
cara penambangan searah jurus lapisan dan kedudukan batubara (strip mining)
dengan acuan Striping Ratio (SR) adalah 1/9.
Dalam penambangan terbuka (open pit mining), desain lereng final adalah
salah satu faktor terpenting dalam keberlangsungan pertambangan. Beberapa cara
yang dilakukan untuk membuat suatu desain final diantaranya dengan analisis
geomekanika dan geoteknik agar simulasi kestabilan lereng penambangan sesuai
dengan klasifikasi dan kualitas massa batuan.
Penulis melakukan penelitian di dua titik yaitu di lokasi titik koordinat
00° 36’ 51,92” LS / 100° 57’ 38,20” BT dengan tinggi lereng (H) = 17,54 m dan
sudut kemiringan lereng (α) = 75°, serta di koordinat titik 00° 36’ 47,61” LS /
100° 57’ 31,50” BT dengan tinggi lereng (H) = 16,63 m dan sudut kemiringan
lereng (α) = 80°. Alasan dilakukanya penelitian di dua titik pengamatan lereng
tersebut adalah karena di lokasi ini berdasarkan analisis stabilitas lereng
menggunakan stereonet terdapat kemungkinan terjadinya longsoran baji yang
dapat mengakibatkan terhambatnya kegiatan aktifitas penambangan. Berdasarkan
hasil dari pengamatan aktual di lapangan, terdapat jenis longsoran baji pada lereng
penambangan PT. Karya Hasil Utama di titik koordinat 00° 36’ 49,17” LS / 100°
57’ 35,30” BT, hal ini disebabkan karena belum sesuainya geometri lereng dengan
kondisi, sifat dan kualitas massa batuan, adanya bidang diskontinuitas yang
terdapat disepanjang area penambangan serta adanya struktur formasi batuan yang
tidak kompak disekitar lereng penambangan yang memiliki tingkat pelapukan
batuan yang tinggi, hal inilah yang menyebabkan kondisi lereng penambangan
tersebut dalam kondisi tidak stabil.
Berdasarkan hasil analisis kualitas massa batuan dari kondisi lereng di
lapangan untuk masing-masing titik pengamatan memiliki nilai RQD = 90 – 100
dengan deskripsi kualitas batuan pada lereng baik sekali, RMR = 47 termasuk ke
dalam golongan kelas III dengan deskripsi batuan berkualitas sedang, dan
rekomendasi nilai SMR = 77° dengan deskripsi lereng tidak stabil dan setelah
melakukan analisis stabilitas lereng dengan menggunakan metoda stereonet Hoek
and Bray dan program software Rosience Slide 6.0 di dapat faktor keamanan
untuk masing-masing titik pengamatan pada kondisi lereng natural FK > 1,25 dan
pada kondisi lereng jenuh FK < 1,25.
Dari hasil analisis stabilitas lereng, maka solusi yang dapat diterapkan
ialah melakukan modifikasi pada geometri lereng, yaitu dengan mengurangi sudut
kemiringan lereng, yaitu sebesar = 70° pada masing-masing titik pengamatan,
sehingga didapat FK > 1,25 yang berarti lereng dalam kondisi aman/stabil.

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 11 Mar 2025 04:32
Last Modified: 11 Mar 2025 04:32
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3530

Actions (login required)

View Item
View Item