Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri dan Pengetahuan Awal terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 5 Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau

Penelitian ini berawal dari masalah rendahnya nilai matematika siswa
dalam pembelajaran dan pengetahuan awal terhadap hasil belajar matematika
pada nilai ujian tengah semester siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) sehingga metode pembelajaran dan hasil belajar siswa belum
berjalan sebagai mana yang diharapkan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2011. Data penelitian ini diperoleh
dalam bentuk kuantitatif. Data dianalisis dengan menggunkana uji t untuk melihat
perbedaan kedua kelompok rata-rata hasil belajar dan anava untuk melihat efek
interaksinya. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 5 Merbau yang
berjumlah 68 orang yang terdiri dari 34 orang pada kelas eksperimen dan 34
orang pada kelas kontrol. Variabel yang diamati adalah metode pembelajaran dan
pengetahuan awal terhadap hasil belajar matematika siswa.
Berdasarkan temuan peneliti dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat
perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode inkuiri dan metode konvensional. (2) Tidak terdapat
interaksi antara pengetahuan awal terhadap hasil belajar matematika siswa kelas
VII SMPN 5 Merbau. (3) Terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika
siswa pengetahuan awal tinggi yang diajar dengan metode inkuiri dan metode
konvensional. (4) Terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa pengetahuan awal
rendah yang diajar dengan menggunakan metode inkuiri dan metode
konvensional.