Afnibar, Afnibar (2011) Model Pelayanan Konseling Format Klasikal dalam Kegiatan Belajar Siswa (Studi di SMA Negeri Kota Padang). Doctoral/Disertasi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_AFNIBAR_70253_3064_2012.pdf [thumbnail of B1_1_AFNIBAR_70253_3064_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_AFNIBAR_70253_3064_2012.pdf
Download (117kB)
Abstract
Pelayanan konseling di sekolah sampai saat ini berdasarkan beberapa hasil penelitian,
ternyata belum optimal. Untuk menjawab permasalahan tersebut, berbagai perubahan dan
kemajuan dilakukan. Saat ini konselor sekolah secara rutin memberikan layanan konseling
format klasikal. Ada 4 (empat) bidang pelayanan konseling yang dilaksanakan konselor,
yakni bidang pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Penelitian ini fokus pada
membangun model pelayanan konseling format klasikal dalam bidang pengembangan
kegiatan belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development).
Langkah pertama, yaitu untuk mendapatkan data kondisi faktual di lapangan, digunakan
pendekatan mixing method, yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Populasi penelitian, yaitu
semua siswa dan konselor SMA Negeri Kota Padang. Sampel ditetapkan secara purposive
random sampling. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data kualitatif
dengan informan; kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, pengurus komite sekolah,
dan pengawas BK, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pola research and
development, dilakukan dengan mengikuti tahapan “ADDIE”.
Kondisi faktual memperlihatkan bahwa (1) mutu kegiatan belajar siswa rendah
dengan masalah belajar siswa rata-rata 50 butir masalah per siswa; (2) konselor di sekolah
telah menyusun program layanan konseling format klasikal dengan isi yang belum
menjawab kebutuhan riil siswa dalam bidang kegiatan belajar, dengan metode ceramah dan
pemberian tugas secara dominan. Kerjasama konselor dengan pihak lain belum optimal.
Pelayanan konseling format klasikal dilaksanakan rata-rata 1 jam/kelas/minggu. Model
pelayanan konseling yang dibangun, merupakan pola menyeluruh yang dilaksanakan dalam
suasana menyenangkan (enjoyable learning) dengan materi yang fungsional, aktual dan
bermakna bagi pengembangan kegiatan belajar siswa.
Pelayanan konseling format klasikal oleh konselor di sekolah belum mengoptimalkan
skor mutu belajar siswa dan belum meminimalkan jumlah masalah mereka Untuk itu
perlu diterapkannya model pelayanan konseling format klasikal dalam kegiatan belajar siswa
dengan pola menyeluruh dengan komponen pokok (3. BCD. III.a.P)
Item Type: | Thesis (Doctoral/Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan Konseling Kegiatan Belajar Siswa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Ilmu Pendidikan-S3 |
Depositing User: | Melinda Febrianti S.IP |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 03:22 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 03:22 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3497 |