Efektivitas Media Gambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membedakan Jenis Kelamin pada Anak Tunagrahita Sedang: Single Subjeck Research Kelas DIII/C1 SLB YPAC Sumbar

Penelitian ini berawal dari hasil assesment yang peneliti laksanakan di SLB YPACSumbar, dimana anak tunagrahita sedang x yang berumur 11 tahun belum bisamembedakan jenis kelamin. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengantujuan agar anak tunagrahita tersebut dapat membedakan jenis kelamin laki-laki danperempuan. Dalam hipotesis penelitian dinyatakan bahwa : media gambar dapatmeningkatkan pemahaman tentang membedakan jenis kelamin pada anak tunagrahitasedang kelas DIII/C1 di SLB YPAC Sumbar.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single SubjeckResearch (SSR), dengan menggunakan desain A–B. Subjek dalam penelitian ini adalahseorang anak tunagrahita sedang. Target behaviour dalam penelitian ini adalahkemampuan anak dalam membedakan jenis kelamin berdasarkan profesi seseorang,penilaian yang diberikan berbentuk frekuensi. Penelitian ini terlebih dahulu dilihat darikondisi baseline / kemampuan awal anak dalam membedakan jenis kelamin, setelah itudilanjutkan pada kondisi intervensi. Data yang diperoleh diolah dengan grafik, sehinggahasil penelitian ini dapat tergambar dengan jelas.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, media gambar efektif untukmeningkatkan kemampuan anak dalam membedakan jenis kelamin, hal ini dapat dilihatpada phase Baseline dimana anak hanya mampu menjawab satu dari enam pertanyaantentang jenis kelamin manusia berdasarkan profesi yang peneliti tanyakan yaitu dilihatpada pengamatan keempat sampai pengamatan ketujuh. Setelah diintervensimenggunakan media gambar yang dikemas berupa gambar orang dari berbagai pekerjaanberdasarkan jenis kelamin, terlihat awalnya anak hanya bisa menjawab satu sampai limajenis kelamin orang dari gambar tersebut dan akhirnya anak mampu menjawab semuagambar meliputi gambar guru (perempuan), polisi (laki-laki), pedagang (perempuan),tentara (laki-laki), dokter (laki-laki), dan perawat (perempuan). Dengan demikianhipotesis dapat diterima bahwa media gambar efektif dalam meningkatkan kemampuanmembedakan jenis kelamin pada anak tunagarahita sedang kelas DIII/C1 di SLB YPACSumbar. Peneliti menyarankan pada guru dan peneliti selanjutnya agar dapatmenggunakan media gambar untuk meningkatkan kemampuan anak tunagrahita sedangdalam pembelajaran yang lain.