Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Menggunakan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning / CTL) dan Modul dengan Metode Ceramah Pada Kelas XI IS SMA Negeri 2 Padang Panjang

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perbedaan hasil belajar Ekonomi
siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and
Learning / CTL) dan modul dengan metode ceramah pada kelas XI IS SMA Negeri 2
Padang Panjang.
Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa
kelas XI IS SMA Negeri 2 Padang Panjang, sedangkan yang menjadi sampel yaitu
kelas XI IS 4 yang menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and
Learning / CTL) dan modul sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IS 3 sebagai kelas
kontrol dengan metode ceramah dalam proses pembelajaran.
Dari hasil penelitian, didapat rata-rata nilai tes akhir kelas CTL sebesar 82,27 dan
kelas konvensional sebesar 75,86. Dari pengolahan data akhir uji normalitas dapat
diketahui bahwa kelas eksperimen dari populasi terdistribusi normal Lo (Lhit) =
0,1580 < Ltab = 0,161 begitu juga dengan kelas kontrol Lo (Lhit) = 0,0888 < Ltab =
0,161. Jadi diperoleh kesimpulan kedua kelas berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Dari hasil uji homogenitas tes kedua sampel diperoleh Fhit=1,83 dan Ftab=
1,86 maka dapat diketahui Fhit<Ftab dan disimpulkan bahwa kedua kelompok
sampel memiliki varians yang homogen. Dan berdasarkan perhitungan uji Z untuk
post test di kedua kelas sampel dengan α = 0,05 diperoleh Zhit = 2,25 dan Ztab = 1,96
sehingga Zhit > Ztab maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan
hasil belajar Post test antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Berdasarkan analisis data penulis menyarankan sebaiknya pendekatan
kontekstual / CTL dan bantuan sumber belajar berupa modul dapat diterapkan oleh
guru dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran ekonomi dan
kompetensi dasar ketenagakerjaan karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
dan dengan pendekatan kontekstual / CTL ini siswa bisa memahami pelajaran bukan
hanya sekedar dihafal, akan tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.