Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Kepercayaan Diri pada Tuna Rungu di SMK Inklusi Kota Padang.

Ketidakmampuannya untuk berkomunikasi dengan orang lain, terkadangmembuat siswa tuna rungu merasa canggung untuk memulai berkomunikasi,mereka takut lawan bicaranya tidak bisa mengerti apa yang mereka sampaikan,karena itu mereka sering menghindari situasi tersebut. Apalagi mereka bersekolahdi sekolah inklusi ini, dimana semua teman-temannya memiliki kondisi fisik yangnormal sedangkan mereka menderita gangguan dalam pendengaran. Salah satudampak psikologis dari penyandang tuna rungu adalah gangguan kepercayaandiri. Bagi mereka yang mempunyai masalah kurang percaya diri, salah satu carauntuk mengatasi rasa kurang percaya diri tersebut mereka memerlukan dukungansosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungansosial dengan kepercayaan diri pada siswa tuna rungu di SMK inklusi KotaPadang.Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, dimana penelitiankorelasional merupakan suatu tipe penelitian yang melihat hubungan antara satuatau beberapa variabel dengan satu atau beberapa variabel lain. Subjek penelitianberjumlah 9 orang siswa tuna rungu di SMK inklusi Kota Padang yang diperolehdengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan skala dukungan sosial dan skala kepercayaan diri. Data yangdiperoleh dianalisis dengan menggunakan Statistic Correlation Rank Spearman.Semua perhitungan dalam analisis data menggunakan pogram SPSS versi 17,0 forWindows.Hasil pengolahan data diperoleh korelasi r= 0.695, p=0,038 (p<0,05), yangmenunjukkan bahwa hipotesis diterima. Artinya terdapat hubungan yang positifdan signifikan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri siswa tuna rungudi SMK inklusi Kota Padang.