Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Menggunakan Metode Belajar Aktif Tipe The Learning Cell Dengan Guided Learning Pada Siswa Kelas X SMAN 12 Padang dan SMAN 1 2x11 Kayu Tanam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil
belajar antara siswa yang diajar dengan metode belajar aktif tipe The Learning
Cell dengan siswa yang diajar dengan metode Guided Learning. Penelitian ini
dilaksanakan pada pembelajaran Ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 12 Padang
dan SMA Negeri 1 2x11 Kayu Tanam.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen. Populasi dari
penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 12 Padang dan SMA Negeri 1
2x11 Kayu Tanam. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah Purposive
Sampling yaitu metode pemilihan sampel dengan cara sengaja memilih sampel
tertentu (mengabaikan sampel-sampel lainnya). Jenis data yang digunakan adalah
data primer yaitu tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test), kemudian data
dianalisis dengan menggunakan uji Z dengan α = 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen
adalah 83,68 dengan standar deviasi 10,33. Sedangkan untuk kelas kontrol nilai
rata-rata post-test yang diperoleh adalah 76,42 dengan standar deviasi 12,43. Dari
hasil uji hipotesis diperoleh Zhit = 2,50 dan Ztab = 1,96 berarti Zhit > Ztab sehingga
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan metode
belajar aktif tipe The Learning Cell dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan
metode Guided Learning pada mata pelajaran Ekonomi kelas X di SMA Negeri
12 Padang dengan SMA Negeri 1 2x11 Kayu Tanam. Dimana penggunaan
metode belajar aktif tipe The Learning Cell lebih baik dibandingkan dengan
metode Guided Learning. Untuk itu disarankan kepada guru untuk dapat
mempertimbangkan metode The Learning Cell sebagai alternatif dalam proses
pembelajaran, khususnya pada kompetensi dasar mendeskripsikan fungsi
konsumsi dan tabungan.