Sikap Hidup Berbudaya Tokoh dalam Novel Pasukan Matahari Karya Gol A Gong

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap hidup berbudaya tokoh dalam Novel Pasukan Matahari karya Gol A Gong, dari segi pandangan hidup, tanggung jawab, cinta kasih, keadilan, keteguhan menghadapi penderitaan, dan persepsi terhadap keindahan. Teori yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah: (1) pengertian novel; (2) unsur- unsur novel; (3) pendekatan analisis fiksi; (4) teori nilai budaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah unsur penokohan terutama sikap hidup berbudaya dalam novel Pasukan Matahari karya Gol A Gong. Sumber data penelitian ini adalah novel Pasukan Matahari karya Gol A Gong yang diterbitkan oleh Indiva Media Kreasi tahun 2014. Tebal halaman novel ini 368 halaman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara, membaca dan memahami novel, mengadakan studi kepustakaan, dan mengidentifikasi data mengenai sikap hidup berbudaya tokoh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah; (1) mengidentifikasi data yang berkaitan dengan sikap hidup berbudaya tokoh; (2) menganalisis data sesuai dengan kerangka teori yang diajukan; (3) menginterpretasikan data yang berkaitan dengan sikap hidup berbudaya tokoh, dan; (4) menulis laporan dan menyimpulkannya. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa sikap hidup berbudaya tokoh yang ditemukan dalam novel adalah meyangkut beberapa persoalan, antara lain: (a) pandangan hidup, tokoh dalam novel Pasukan Matahari memiliki pandangan hidup kuat dan jelas berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan ; berbentuk cita cita yang dimiliki oleh tokoh atau keinginan yang hendak dicapai tokoh dalam cerita; (b) tanggung jawab, tokoh dalam novel Pasukan Matahari ini memiliki tanggung jawab yang baik. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan, tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap keluarga, tanggung jawab terhadap masyarakat, dan tanggung jawab terhadap Tuhan; (c) konsepsi tentang cinta kasih, cinta kasih yang digambarkan tokoh dalam novel ini berupa, cinta kasih antara orang tua dan anak, cinta kasih antara pria dan wanita, cinta kasih antara manusia dan Tuhan; (d) prinsip terhadap keadilan, tokoh dalam novel ini menjelaskan sikap adil terhadap keluarga dan jalur hukum; (e) keteguhan menghadapi penderitaan, tokoh dalam novel ini mengalami beberapa bentuk penderitaan. Hal tersebut terlihat dari tokoh yang mengalami penderitaan fisik dan nonfisik, penderitaan dalam bentuk keluh kesah, penderitaan menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan; (f) persepsi