Pengembangan Instrumen Penilaian Otentik Pada Pembelajaran Biologi Di Kelas XI MIA SMA Semester 2

Teknik penilaian dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran Biologi belum sepenuhnya diterapkan. Penilaian pada ranah afektif dan psikomotor belum ada instrumen yang menilainya. Guru masih terbatas pemahamannya terhadap cakupan penilaian otentik sehingga dibutuhkan model instrumen penilaian yang praktis dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian otentik yang valid, reliabel, mempunyai daya beda, tingkat kesukaran, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model Plomp. Tahap pengembangan terdiri dari tahap investigasi awal, tahap pengembangan dan pembuatan prototipe, serta tahap penilaian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar wawancara pada investigasi awal, pedoman evaluasi sendiri, lembar validitas, lembar praktikalitas oleh guru dan siswa, serta instrumen penilaian otentik untuk menilai kompetensi afektif, psikomotor dan kognitif siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa instrumen penilaian otentik sangat valid dengan persentase rata-rata 87,69% berdasarkan penilaian para pakar (validitas logis). Validitas empirik tes menunjukkan kategori valid. Reliabilitas tes yang diperoleh sangat tinggi sehingga tes dikatakan reliabel. Daya pembeda tes yang diperoleh memiliki kategori baik. Tingkat kesukaran tes yang diperoleh memiliki kategori baik. Praktikalitas instrumen penilaian otentik oleh guru memiliki kategori praktis dengan persentase rata-rata 75% dan menurut siswa sangat praktis dengan persentase rata-rata 95,68% pada evaluasi kelompok kecil. Evaluasi kelompok besar oleh guru memiliki kategori sangat praktis dengan persentase rata-rata 88,89% dan menurut siswa sangat praktis dengan persentase rata-rata 90,20%. Instrumen penilaian otentik yang dikembangkan pada ranah kognitif memiliki kriteria efektif dengan nilai rata-rata 76,04, ranah afektif memiliki kategori sangat efektif dengan persentase rata-rata 83,03%, dan ranah psikomotor memiliki kategori sangat efektif dengan nilai rata-rata 83,97%.