Kajian Organologi Alat Musik Sarunai di Kenagarian Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Penelitian ini adalah untuk mengetahui organologi alat musik sarunai dinagari Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Sebelum kitamelihat organologi alat musik tentu kita harus melihat asal usul alat musiktersebutJenis penelitian yang digunakan adalah berbentuk kualitatif denganpendekatan deskriptif analisis. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dandibantu kamera, alat tulis dan daftar wawancara; teknik pengumpulan data melaluiobservasi, wawancara dan pemotretan. Teknik analisis data dengan cara dataprimer dan data sekunder, yaitu: identifikasi, klasifikasi dan evaluasi.Hasil penelitian adalah organologi alat musik Sarunai di Nagari KambangKecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, bagaimana proses pembuatan,teknik memainkan dan fungsi alat musik tersebut bagi masyarakat di NagariKambang. Fungsi sarunai di Nagari Kambang dapat dilihat dalam empat fungsi: 1.Fungsi Pengungkapan Ekspresi Emosional, 2. Fungsi Hiburan, 3. FungsiKenikmatan Estetis, 4. Fungsi komunikasi.Sarunai di Nagari Kambang terdiri dari 4 bagian, yaitu batang, kepala ataucorong, anak sarunai dan lidah sarunai. Sarunai tersebut terdiri dari delapanlobang nada dengan posisi tujuh nada di bagian atas sarunai dan satu lobang nadadi bagian bawah. Nada yang dihasilkan, dengan menggunakan cromatik autotuneer adalah, pada saat lobang ditutup semua nada yang di hasilkan adalah nada:c# dan selanjutnya, dibuka 1 lobang nada yang di hasilkan, b 440 hz+50, dibuka 2lobang nada yang di hasilkan, c 440 hz-20, dibuka 3 lobang nada yang dihasilkan,b mol 440 hz-20, dibuka 4 lobang nada yang dihasilkan, c 440 hz-20, dibuka 5lobang nada yang dihasilkan a 440 hz-20, dibuka 6 lobang nada yang dihasilkan b440 hz-50, dibuka 7 lobang nada yang dihasilkan A 440 hz=40 , dibuka semualobang nada yang dihasilkan A 440 hz-20.Nada tersebut selalu berubah ubah walaupun dimainkan oleh pemainyang sama ataupun pemain sarunai yang berbeda hal tersebut dipengaruhi olehteknik peniupan masing-masing pemain sarunai tersebut.