Syafitri, Vivien Eka (2017) Tingkuluak Patiak di Nagari Cupak Kabupaten Solok (Kajian Bentuk, Fungsi dan Makna). Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_02_VIVIEN_EKA_SYAFITRI_15167039_2430_2017.pdf
Download (1MB)
Abstract
Tingkuluak patiak, salah satu kalian pakaian adat perempuan khususnya Bundo Kanduang yang menyerupakan hasil kebudayaan masyarakat nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Seiring dari perkembangan zaman tingkuluak patiak telah dipakai dalam berbagai kegiatan serimonial, seperti: untuk menerima tamu dan kegiatan-kegiatan kenegaraan lainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang tingkuluak patiak (dalam kajian bentuk, fungsi dan makna) yang berkenaan dengan sipemakai dan status sosial pada masyarakat nagari Cupak. Penelitian ini menggunakan metode kaulitatif. Data penelitian dikumpulkan dari sejumlah informan yang terdiri dari bundo kanduang, masyarakat yang paham akan tingkuluak patiak. Penelitian ini difokuskan pada: 1) bentuk tingkuluak patiak dalam budaya tradisi nagari Cupak, 2) fungsi tingkuluak patiak dalam budaya tradisi nagari Cupak dan 3) makna tingkuluak patiak dalam budaya tradisi masyarakat nagari Cupak. 4) cara pemekaian tingkuluak patiak. Pengumpulan data dalam penelitian ini di lakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa tingkuluak patiak merupakan benda budaya yang digunakan dalam pesta perkawinan yang dipakai oleh bundo kanduang. Tingkuluak patiak mempunyai lima lipatan (5 indik) yang artinya ada lima suku di nagari Cupak yaitu: (melayu, sikumbang, jambak, piliang dan caniago). Bentuk pada tingkuluak patiak berbentuk kipas kipas yang terbuat dari bahan lameh yang berwarna merah di hiasi dengan benang emas. Fungsi tingkuluak patiak tidak hanya di pakai saat pesta perkawinan saja (tradisi maantaan bubua) tetapi saat sekarang sudah bisa di pakai saat acara kepemerintahan di Kabupaten Solok. Tingkuluak patiak menjadi ciri khas nagari Cupak yang mengandung makna kekompakan lima suku yang ada di nagari Cupak, serta keberanian dan kelembutan seorang bundo kanduang dalam memimpin adat. Semua ini di rangkum dalam makna bentuk, warna dan bahan pada tingkuluak patik.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tingkuluak Patiak, Pakaian Adat Minangkabau, Bundo Kanduang, Budaya Nagari Cupak, Bentuk Fungsi dan Makna, Identitas Budaya, Simbol Sosial, Tradisi Perempuan Minangkabau, Kearifan Lokal, Antropologi Budaya |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S2 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 09:39 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 10:32 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/34150 |
