Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Model Word Square Bagi Anak Tunarungu Kelas V di SLB Amal Bhakti Sicincin.

Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SLB Amal Bhakti Sicincin pada anak tunarungu kelas V yang mengalami masalah dengan memahami isi bacaan, sehingga menyebabkan nilai yang diperoleh siswa masih rendah, belum mencapai standar ketuntasan minimal. Peneliti tertarik untuk membatu mengatasi permasalahan tersebut melalui model pembelajaran word square. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan tatap muka dan disetiap pembelajaran dilakukan evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik, sesuai yang telah direncanakan sehingga hasil yang diperoleh siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan awal siswa yang masih rendah. Setelah diberikan tindakan pada siklus I melalui model word square, nilai siswa sudah mengalami peningkatan tetapi belum optimal, sehingga dilanjutkan pada siklus II tetap menggunakan model word square. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II, nilai siswa mengalami peningkatan yang signifikan melalui model word square ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model word square dapat meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan bagi anak tunarungu.