Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berorientasi Project Based Learning Pada Materi Evolusi dan Bioteknologi Untuk SMA

Berdasarkan hasil investigasi awal yang dilakukan ditemukan masalah berupa kurang efektifnya penyampaian materi pembelajaran yang akan dilaksanakan pada materi yang diajarkan di semester II sehingga pada materi evolusi dan bioteknologi guru tidak dapat memberikan pembelajaran yang dapat mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik sesuai dengan yang diharapkan kurikulum 2013. Buku dan bahan ajar yang digunakan kurang memfasilitasi peserta didik, diketahui 60% peserta didik kurang gemar membaca buku teks dan 76,7% peserta didik mengaku bahan ajar yang digunakan kurang membantu untuk memahami materi. Peserta didik menginginkan perbaikan pada bahan ajar yang mampu meningkatkan kemampuan psikomotor, afektif dan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul biologi berorientasi project based learning pada materi Evolusi dan Bioteknologi untuk SMA yang valid, praktis dan efektif yang dapat meningkatkan motivasi, membuat peserta didik mandiri, aktif dan mempercepat pemahaman serta meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Menggunakan model Plomp terdiri dari 3 tahapan, yaitu 1) tahap investigasi awal, 2) tahap pengembangan atau pembuatan prototipe dan 3) tahap penilaian. Pada tahap investigasi awal dilakukan analisis kurikulum, analisis kebutuhan terhadap guru dan peserta didik, analisis bahan ajar dan melakukan analisis karakteristik peserta didik. Pada tahap pengembangan atau pembuatan prototipe dilakukan perancangan modul berorientasi project based learning. Pada tahap penilaian dilakukan uji coba terhadap peserta didik kelas XII SMAN 14 Padang untuk mengetahui praktikalitas dan efektifitas modul berorientasi project based learning. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, angket praktikalitas untuk guru dan peserta didik serta lembar pengamatan afektif, psikomotor dan tes untuk aspek kognitif. Hasil penelitian menunjukan bahwa modul pembelajaran biologi berorientasi project based learning memperoleh kategori sangat valid dengan nilai 85,83%. Kategori praktikalitas respon peserta didik sangat praktis dengan nilai 84,64% dan kategori praktikalitas respon guru sangat praktis dengan nilai 86,66%. Penggunaan modul berorientasi project based learning juga telah dinyatakan efektif dilihat dari hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif dengan nilai rata rata peserta didik 84,83%, aspek afektif 85,18% dengan kriteria sangat efektif dan aspek psikomotor 87,08% dengan kriteria sangat efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis dan efektif.