Rahmat, Niko (2014) Optimasi Produktivitas dan Efisiensi Operasional Crushing & Conveying Untuk Memenuhi Target Produksi Batu Kapur di Storage II,III,IV dan V PT Semen Padang. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_14_NIKO_RAHMAT_1109047_5978_2014.pdf.pdf [thumbnail of B1_14_NIKO_RAHMAT_1109047_5978_2014.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_14_NIKO_RAHMAT_1109047_5978_2014.pdf.pdf
Download (2MB)
Abstract
PT Semen Padang merupakan perusahaan negara penghasil semen dan
membutuhkan bahan baku batu kapur yang ditambang dan diproduksi oleh PT
Semen Padang di Bukit Karang Putih Indarung, Padang. Penambangan batu kapur
dilakukan dengan metode tambang terbuka quarry, kegiatan dimulai dari
perintisan, pembersihan areal pemboran, pemboran, peledakan, pemuatan,
pengangkutan, peremukan dan mentransfer (conveying) batu kapur ke storage.
Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, kegiatan mengalami sedikit
permasalahan,yakni belum terpenuhinya target produksi harian batu kapur di
storage II,III,IV dan V dengan masing-masing target produksi harian yaitu: 3165
ton, 3165 ton,6329 ton dan 8439 ton. Hal ini dikarenakan belum maksimalnya
jumlah umpan batu kapur pada Lime Stone Crusher 2, 3 A dan 3 B. Pada Bulan
Februari 2014 jumlah umpan pada Lime Stone Crusher 2 ialah sebesar 1224,19
ton/jam padahal kapasitas desainnya ialah 1500 ton/jam, pada Lime Stone Crusher
3 A ialah sebesar 1177,79 ton/jam padahal kapasitas desainnya ialah 1400 ton/jam
dan pada Lime Stone Crusher 3 B ialah sebesar 1314,87 ton/jam padahal kapasitas
desainnya ialah 1800 ton/jam. Selain itu seringnya terjadi antrian pada saat alat
angkut akan mencurahkan batu kapur di hopper Lime Stone Crusher. Karena
jumlah alat angkut yang digunakan banyak padahal waktu edar alat angkut relatif
singkat. Dan waktu operasi masing-masing Lime Stone Crusher belum efektif
juga menjadi permasalahan dalam hal ini.
Untuk menimalisir permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan upaya
mengatur jumlah alat angkut yang digunakan sebagai berikut, pada Lime Stone
Crusher 2 digunakan 3 unit HD 785, pada Lime Stone Crusher 3 A digunakan 3
unit HD 785 dan pada Lime Stone Crusher 3 B digunakan 2 unit HD 785
ditambah 2 unit HD 777 D. Selain itu dengan mengatur jalur belt pendamping
sebagai berikut: Belt A4J12P dikhususkan membawa batu kapur dari Lime Stone
Crusher 2 dan Lime Stone Crusher 3 A ke seluruh storae ( II,III,IV dan V) dan
Belt A1J12B dikhusukan membawa batu kapur dari Lime Stone Crusher 3B ke
storage IV dan V. Dan mengatur waktu gilir operasi masing-masing Lime Stone
Crusher,dengan upaya menperasikan 2 Lime Stone Crusher dan 1 Lime Stone
Crusher dalam keadaan perawatan dalam tiap harinya.
Setelah mengatur jumlah alat angkut yang digunakan jumlah produksi
masing-masing Lime Stone Crusher ( 2, 3 A dan 3 B) menjadi 1285,26 ton/jam,
1352,1 ton/jam dan 1776,08 ton/jam. Juga dengan mengatur waktu gilir operasi
masing-masing Lime Stone Crusher telah membuat target produksi di storage
tercapai dan waktu efektif yang dibutuhkan masing-masing Lime Stone Crusher
( 2,3 A dan 3 B) relatif singkat,yaitu : 88,56 jam , 140,4 jam dan 160,8 jam.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 04:42 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 04:43 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/3403 |