Pengaruh Model Inkuiri terbimbing dan Gaya belajar Terhadap Kompetensi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Kerinci Tahun Pelajaran 2016/2017

Hasil observasi yang telah dilakukan di kelasXI SMA Negeri 3 Kerinci menunjukkan bahwa peserta didik belum berperan aktif dalam pembelajaran, guru belum bisamelibatkan peserta didik untuk berperan aktif. Setelah melakukan observasi ditemukan bahwa guru kesulitan memfasilitasi gaya belajar peserta didik yang bervariasi. Guru menggunakan metode ceramah, sedang metode yang diterapkan tepat digunakan bagi peserta didik yang memiliki gaya belajar auditori saja.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan model Inkuiri Terbimbing di dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Inkuiri terbimbing terhadap kompetensi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitianeksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XISMA Negeri 3 Kerinci Tahun Pelajaran 2016/2017, sedangkan sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI A1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model Inkuiri Terbimbing dan kelas XI A2 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan model konvensional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa Gaya belajar untuk menetukan gaya belajar peserta didik, soal tes kognitif dalam bentuk soal uraian, dan lembar pengamatan afektif dan psikomotor. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t untuk kompetensi kognitif, serta uji u untuk kompetensi afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukkanbahwa nilai kompetensi belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada peserta didik kelas kontrol dengan nilai sig<0,05. Dapat disimpulkan bahwa model Inkuiri Terbimbing dapat Meningkatkan hasil belajar siswa.