Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Tata Usaha SMK Negeri Di Kota Payakumbuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi kerja tehadap kinerja pegawai Tata Usaha SMK Negeri Di Kota Payakumbuh, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Tata Usaha SMK Negeri Di Kota Payakumbuh serta pengaruh tingkat pendidikan terhadap kinerja pegawai Tata Usaha SMK Negeri Di Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Tata Usaha SMK Negeri Di Kota Payakumbuh sebanyak 40 orang pegawai. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Data primer penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan angket yang disebarkan kepada sampel/responden penelitian. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan studi kepustakaan, peraturan perundang-undangan dan penelitian yang ada kaitannya dengan bahan penelitian. Data yang telah terkumpul tersebut lalu dianalisis secara statistik dengan analisis korelasi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil dari analisis data diperoleh bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kinerja dengan thitung > ttabel 3,634 > 1,687. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja dengan thitung > ttabel 2,791 > 1,687. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja dengan Fhitung ≥ Ftabel 22.959 > 3,252. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan dan motivasi kerja merupakan dua faktor yang berpengaruh dengan kinerja pegawai. Dengan demikian disarankan kepada pimpinan Tata Usaha SMK Negeri Di Kota Payakumbuh untuk memperhatikan pendidikan pegawai dengan menambah latihan kerja kepada pegawai untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi pegawai dalam bekerja. Selain itu, pimpinan lebih tegas dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai dan memberikan sanksi-sanksi yang tepat kepada pegawai yang melanggar aturan kantor, karena dengan pegawai bekerja lebih tekun dan motivasi kerja yang tinggi akan dapat meningkatkan pekerjaan kantor lebih efektif dan efisien.