Zaenab, Nurul (2015) Penerapan Model Inkuiri Terstruktur Berbantuan LKPD untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kompetensi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran IPA Kls VIII A SMPN 4 Tandun Rokan Hulu. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
final_3_NURUL_ZAENAB_121003_2934_2015.pdf
Download (430kB)
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas
belajar peserta didik yang berdampak pada rendahnya kompetensi belajar pada
aspek pengetahuan, sikap serta, keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui proses peningkatan aktivitas dan kompetensi belajar peserta didik
kelas VIII A SMPN 4 Tandun pada aspek pengetahuan, sikap, serta keterampilan
melalui penerapan model inkuiri terstruktur berbantuan LKPD. Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri atas tahap
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang diawali dengan melakukan
refleksi awal sebelum siklus satu. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas
VIII A SMPN 4 Tandun yang berjumlah 22 orang. Data aktivitas diperoleh
dengan menggunakan lembar observasi aktivitas, data kompetensi sikap diperoleh
dengan menggunakan instrumen lembar observasi sikap yang meliputi sikap
beriman, jujur, teliti, serta tanggung jawab dan menggunakan lembar penilaian
diri sendiri. Data kompetensi keterampilan diperoleh dengan menggunakan
instrumen lembar pengamatan tes praktik, serta data pengetahuan dari nilai tes di
akhir siklus. Hasil penelitian diperoleh terdapat peningkatan aktivitas dan
kompetensi peserta didik setelah diterapkan model inkuiri terstruktur berbantuan
LKPD. Peningkatan persentase aktivitas belajar peserta didik dari prasiklus ke
siklus satu sebesar 28,95 %, sedangkan dari siklus satu ke siklus dua sebesar
24,69 %. Peningkatan nilai rata-rata kompetensi sikap dari prasiklus ke siklus satu
sebesar 0,85 dan dari siklus satu ke siklus dua sebesar 0,33. Nilai rata-rata
kompetensi keterampilan meningkat dari prasiklus ke siklus satu sebesar 0,9 dan
dari siklus satu ke siklus dua meningkat sebesar 0,53. Jumlah peserta didik yang
tuntas pada prasiklus sebanyak 8 orang, dan meningkat menjadi 15 orang pada
siklus satu serta meningkat menjadi 18 orang pada siklus dua. Peningkatan
aktivitas dan kompetensi belajar disebabkan adanya keterlibatan peserta didik
secara langsung dalam proses penyelidikan untuk menggali dan menemukan
konsep serta prinsip IPA. Model inkuri terstruktur menuntut peserta didik untuk
aktif melakukan kegiatan inkuiri ilmiah mulai dari merumuskan masalah,
melakukan kegiatan pengumpulan dan analisis data, menyusun kesimpulan, serta
mengkomunikaskan data hasil pengamatan. Dengan peningkatan tersebut, peneliti
menyarankan untuk menerapkan model inkuiri terstruktur pada pembelajaran IPA.
| Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Biologi-S2 |
| Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
| Date Deposited: | 24 Dec 2025 07:30 |
| Last Modified: | 24 Dec 2025 07:30 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/33748 |
