Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA se Kota Sungai Penuh

Pendidikan abad 21 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi
sains peserta didik. Hasil studi PISA menunjukkan bahwa literasi sains peserta
didik Indonesia berada dalam kategori rendah. Rendahnya literasi sains peserta
didik disebabkan oleh beberapa faktor dalam sistem pendidikan, baik dari
kurikulum, guru, maupun peserta didik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kemampuan literasi sains peserta didik Kelas X SMA se Kota
Sungai Penuh serta faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kombinasi (mixed
method). Sampel dalam penelitian ini adalah 86 peserta didik yang berasal dari
tiga SMA dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah yang diambil dengan teknik
cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal tes literasi sains
serta lembar pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan
pemberian skor untuk setiap jawaban peserta didik kemudian dideskripsikan ke
dalam nilai dan kategori capaian literasi sains serta menganalisis hasil wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai rata-rata literasi sains
peserta didik Kelas X SMA se Kota Sungai Penuh secara umum adalah 31,58
dengan kategori rendah. Nilai rata-rata setiap kompetensi sains yaitu, 22,66 untuk
kompetensi menjelaskan fenomena secara ilmiah, 47,15 untuk kompetensi
mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, dan 28,44 untuk kompetensi
menafsirkan data dan bukti ilmiah. Nilai rata-rata pada setiap pengetahuan sains
yaitu, 40,56 untuk pengetahuan konten, 27,65 untuk pengetahuan prosedural, dan
24,19 untuk pengetahuan epistemik. Kemampuan literasi sains peserta didik
dalam menjawab soal yaitu, nilai tertinggi pada soal level 1 dengan nilai rata-rata
46,08 dan terendah pada soal level 6 dengan nilai rata-rata 7,17. Berdasarkan
konten materi hanya 4 unit soal yang mampu dijawab dengan nilai kriteria sedang,
dan tiga unit soal lainnya berada pada kriteria nilai rendah. Nilai rata-rata sikap
sains peserta didik yaitu 73,70 dengan kategori cukup. Nilai rata-rata yang
diperoleh masing-masing cluster, yaitu 34,70 untuk SMAN 2 Sungai Penuh, 34,71
untuk SMAN 4 Sungai Penuh, dan 22,51 untuk SMAN 5 Sungai Penuh. Faktor
yang mempengaruhi rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik Kelas X
SMA di Kota Sungai Penuh yaitu minat membaca yang masih rendah, alat
evaluasi yang belum mengarah pada pengembangan literasi sains, dan kurangnya
pengetahuan guru tentang literasi sains.