Hambatan Guru dalam Mengintegrasikan Materi Kebencanaan pada Pembelajaran Geografi di SMAN 6 Kota Padang, Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang hambatan guru dalam mengintegrasikan materi kebencanaan pada pembelajaran geografi dilihat dari ketersediaan guru mengajar geografi, media pembelajaran, faktor waktu dan upaya yang dilakukan guru di SMAN 6 Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian menggunakan beberapa informan yang terdiri dari guru bidang studi geografi dan guru yang mengajar materi kebencanaan di SMAN 6 Kota Padang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Teknik analisis data digunakan melalui tahap analisis data model Sugiyono (2009) dengan langkah-langkah: (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hambatan guru dilihat dari ketersediaan guru geografi hanya terdapat dua orang guru yang mengajar geografi. Hal ini menyebabkan kurangnya waktu istirahat bagi guru tersebut dan tidak dapat mengembangkan materi pembelajaran, (2) hambatan guru dilihat dari sarana dan prasarana (media pembelajaran yang digunakan) masih terbatas ketersediaannya, yaitu belum tersedianya Peta evakuasi bencana, peta lain dan gambar-gambar tentang kebencanaan, dan alat peraga seperti LCD Proyektor masih kurang, (3) dilihat dari waktu penyampaian materi sudah cukup, namun strategi guru dalam penyampaian materi kebencanaan yang belum cocok dan masih kurang tepat, (4) upaya yang dapat di lakukan adalah menambahkah sumber belajar yang lain seperti media audio visual, jurnal ilmiah, internet, serta alat peraga.