Analisis Dampak Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) terhadap Pendapatan Petani Ubi Jalar di Kecamatan Baso.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Apakah terdapatperbedaan pendapatan petani ubi jalar sebelum dan setelah menjadi anggotaLKM-A. (2) Pengaruh Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) terhadappendapatan petani ubi jalar di Kecamatan Baso.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif yaitu penelitianyang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruhantara variabel bebas dengan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian iniadalah data primer yang diambil pada bulan Juni 2011. Teknik analisis dataadalah deskriptif dan induktif. Analisis induktif terdiri dari Uji Prasyarat Analisisyaitu uji normalitas sebaran data,uji homogenitas, uji regresi linear sederhana, ujit, α = 0,05, uji beda( uji Z) dan analisis determinasi (R2).Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) terdapat perbedaan yangsignifikan antara pendapatan petani sebelum dan setelah menjadi anggota LKM-Adengan Zhit > Ztab.( 10,69 > 1,96 dengan α = 0,05 ). (2) LKM-A berpengaruhpositif dan signifikan terhadap pendapatan petani ubi jalar pada LKM-A Primatani di Kecamatan Baso (tstatistik = 2,392 > dari nilai ttabel = 2,017dengan sig 0,021< α = 0,05 dengan tingkat pengaruh 11,7) .Berdpsarka hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulismenyarankan kepada pengelola LKM-A (Prima Tani) dan pemerintah setempatuntuk dapat meningkatkan peranan LKM-A itu sendiri terhadap petani yangmenjadi anggotanya, membina dan memperhatikan produksi dari satiap usahataniyang dibiayainya. Dan memperhatikan pemasaran dari hasil usaha tani paraanggotanya. Untuk para petani, agar lebih meningkatkan keahlian, dalam carabercocok tanam yang baik dan mengelola keuangan yang baik sehinggapendapatan bersih yang diterima akan jelas yang nantinya akan dapat memenuhikebutuhan hidup.