Perbedaan Hasil Belajar Mata Diklat Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi melalui Penerapan Metode Sosiodrama dan Metode Ceramah pada Siswa Kelas I C SMK Negeri 2 Pariaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa hasil belajar mata diklat mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi siswa dengan metode sosiodrama lebih tinggi dari pada metode ceramah pada siswa kelas I C SMK N 2 Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian “Two Group Pre-test Post-test Design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I C di SMK N 2 Pariaman yang terdaftar pada tahun ajaran 2011/2012. Kedua sampel dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas I C1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas I C2 sebagai kelas kontrol. Variabel dari penelitian ini adalah metode sosiodrama dan metode ceramah sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Teknik analisis data menggunakan pengujian hipotesis uji Z dengan α = 0,05. Sebelum tes diujikan terlebih dahulu dilakukan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji Z diperoleh Z hitung = 3,46 dan Ztab = 1,96 dengan α = 0,05. Berarti Zhitung > Ztab sehingga hipotesis dapat diterima. Kelas eksperimen memiliki rata-rata 82,63 dengan standar deviasi 7,26 sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 75,89 dengan standar deviasi 8,59. Hal ini membuktikan bahwa hasil belajar siswa menggunakan metode sosiodrama lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah dalam mata diklat mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi siswa kelas I C SMK N 2 Pariaman. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada pihak sekolah (SMK N 2 Pariaman) hendaknya mensosialisasikan metode sosiodrama karena memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar mata diklat mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi