Pengaruh Pemakaian Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Sebagai Conditioner terhadap Perawatan Rambut Kering

Rambut kering banyak dikeluhkan karena malasnya mahasiswa tersebut untuk merawat rambut kering, dan kuranya pengetahuan kosmetik apa yang digunakan untuk perawatan rambut kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan hasil perlakuan pemakaian minyak kelapa murni (VCO) sebagai conditioner terhadap perawatan rambut kering dengan indikator kelembaban rambut, elastisitas rambut, tekstur rambut dan rambut bercabang dengan tiga perlakuan yaitu tanpa pemakaian minyak kelapa, pemakaian minyak kelapa 1 x 2 hari, pemakaian minyak kelapa 1 x 3 hari. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode quasi eksperimen untuk tiga kelompok perlakuan yakni tanpa pemakaian minyak kelapa murni pada kelompok kontrol (x1), pemakaian minyak kelapa murni 1 x 2 hari pada kelompok eksperimen 1 (x2), pemakaian minyak kelapa murni 1 x 3 hari pada kelompok eksperimen 2 (x3). Objek dalam penelitian ini yaitu rambut kering, dengan populasi mahasiswa UNP. Pengambilan sampel diambil melalui teknik porposive sampling yang dilaksanakan secara voolunter (sukarela) dengan jumlah sampel 9 orang. Data yang terkumpul dari penelitian ini berupa data primer yang diperoleh langsung dari panelis. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif, menggunakan Uji Persyaratan Analisis (Uji Normalitas, Uji Homogenitas) dan Uji Hipotesis (Uji Analisis Varians (Anova) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan). Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) tanpa pemakaian minyak kelapa murni yang menunjukkan rata-rata kelembaban 1,5 (sangat kering), rata rata elastisitas rambut 1,4 (mudah putus), rata-rata tekstur rambut 1,5 (sangat kasar) dan rata-rata rambut bercabang 1,5 (banyak bercabang), 2) pemakaian minyak kelapa murni 1 x 2 hari yang menunjukkan rata-rata kelembaban 2,6 (lembab), rata-rata elastisitas rambut 3,1 (kurang elastis), rata-rata tekstur rambut 2,7 (kurang lembut), rata-rata rambut bercabang 2,9 (sedikit bercabang), 3) pemakaian minyak kelapa murni 1 x 3 hari yang menunjukkan rata-rata kelembaban rambut 2,7 (lembab), rata-rata elastisitas rambut 3,2 (kurang elastis), rata-rata tekstur rambut 2,7 (kurang lembut), rata-rata rambut bercabang 3 (sedikit bercabang), 4) perbedaan hasil pengaruh pemakaian minyak kelapa murni (VCO) sebagai conditioner terhadap perawatan rambut kering menunjukan signifikasi pada indikator kelembaban 0,000, elastisitas rambut 0,000, tekstur rambut 0,000 dan rambut bercabang 0,000 yang berarti terdapat pengaruh pada ketiga perlakuan, dimana hasil tertinggi diperoleh kelompok eksperimen 2(X3) berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan bahwa dalam keluhan rambut kering dapat dirawat dengan menggunakan VCO sebagai Conditioner secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang baik.