Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Students Teams Achivement Division terhadap Kompetensi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Kerinci

Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar biologi di SMA Negeri 1 Kerinci karena pembelajaran yang dilaksanakan di kelas masih berpusat pada guru. Model pembelajaran yang digunakan guru belum dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk itu dilakukan usaha peningkatan aktivitas dan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kompetensi belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Kerinci. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, yang menggunakan rancangan the static group comparison design. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan kelas kontrol menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sebelum pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan analisis validitas instrument, kemudian data dikumpulkan dengan melihat kompetensi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Dari hasil uji t yang dilakukan, didapat harga thitung 3,19 lebih besar dari ttabel 2,00. Artinya hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen 76,10 lebih tinggi dibandingkan nilai kelas kontrol 60,20. Begitu juga ranah afektif dan ranah psikomotor melalui pengamatan saat proses pembelajaran. Hasil belajar ranah afektif kelas eksperimen (66,28) lebih baik di bandingkan kelas kontrol (37,61). Hasil belajar siswa pada ranah psikomotor kelas eksperimen (71,19) lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol (37,16). Dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa yang meliputi ranah Kognitif, afektif, dan psikomotor.