Pengaruh Persepsi Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh persepsi kompensasi terhadap kinerja pegawai (2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pegawai (3) Pengaruh persepsi kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah pegawai pada kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Dharmasraya, yang berjumlah 78 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner. Data yang telah terkumpul tersebut lalu dianalisis secara statistik deskriptif dan induktif dengan analisis regresi berganda dengan uji T dan uji F. Hasil dari analisis data diperoleh bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi kompensasi terhadap kinerja pegawai pada level Sig 0,000 < α = 0,05. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan level Sig 0,000 < α = 0,05 (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan level Sig 0,000 < α = 0,05. Untuk TCR masing-masing variabel adalah (1) persepsi kompensasi dengan nilai TCR 77,69% dan skor rata-rata variabel persepsi kompensasi sebesar 3,88 (2) motivasi kerja dengan nilai TCR 86,95% dan skor ratarata variabel motivasi kerja adalah 4,40 (3) sedangkan untuk kinerja dengan nilai TCR 82,99% dan skor rata-ratanya adalah 4,15. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi kompensasi dan motivasi kerja, merupakan dua faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Dengan demikian disarankan kepada kepala kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Dharmasraya untuk dapat menimbulkan persepsi kompensasi yang baik pada pegawai sesuai dengan kelayakan dan keadilan, meningkatkan motivasi kerja pegawainya agar kinerja pegawai dapat meningkat. Disarankan juga kepada pegawai untuk dapat meningkatkan motivasi kerja dan kinerja, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.