Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik kelas XI MIA SMA N 7 Padang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah merupakan aspek yangsangat penting dalam belajar matematika. Namun, hasil observasi di kelas XIMIA SMA N 7 Padang menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalahmatematis peserta didik masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena kurangnyaketerlibatan peserta didik selama proses pembelajaran dan peserta didik tidakdibiasakan dalam menyelesaikan soal-soal non rutin. Oleh karena itu, untukmeningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis diperlukan suatustrategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaranyang dapat digunakan diantaranya adalah Problem Based Learning (PBL). PBLmerupakan pembelajaran yang diawali dengan masalah nyata yang relevan dalamkehidupan peserta didik. Dengan demikian tujuan penelitian adalah untuk melihatapakah kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajarmenggunakan model pembelajaran PBL lebih baik daripada kemampuanpemacahan masalah matematis peserta didik yang belajar menggunakanpembelajaran konvensional.Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment) denganrancangan Static Group Design. Populasinya yaitu peserta didik kelas XI MIASMA N 7 Padang dengan sampel kelas XI MIA 3 dan XI MIA 4. Pengambilandata dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalahmatematis berbentuk soal essay yang telah valid dan reliabel dengan tarafsignifikan . Data hasil tes akhir kemampuan pemecahan masalahmatematis peserta didik dianalisis dengan menggunakan uji- .Berdasarkan hasil analisis data, dengan melakukan uji-t terlihat bahwa padataraf nyata di peroleh P-value = 0,007, karena P-value < makaditolak. Ini berarti bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis pesertadidik yang pembelajaran menerapkan model problem based learning lebih baikdaripada pembelajaran konvensional di kelas XI MIA SMA N 7 Padang tahunpelajaran2017/2018.