Proses Peningkatan Aktivitas dan Kompetensi Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) di Kelas IX.3

Aktivitas dan kompetensi siswa dalam pembelajaran biologi di kelas IX.3 SMP Negeri 18 Padang belum memuaskan. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kompetensi siswa dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 pada kelas IX. 3 SMP Negeri 18 Padang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Data aktivitas siswa dikumpulkan melalui lembar observasi sedangkan data kompetensi belajar dikumpulkan melalui tes hasil belajar yang diberikan pada akhir siklus. Aktivitas yang diamati adalah aktivitas memperhatikan penjelasan guru, menjawab/menanggapi pertanyaan guru, mengerjakan LKS, kerjasama dalam kelompok, menjawab/menanggapi pertanyaan teman, mengoreksi kembali LKS yang telah dikerjakan, mampu memecahkan masalah dalam pembelajaran. Data aktivitas siswa dianalisis dengan menggunakan persentase dan jumlah siswa yang terlibat pada setiap pertemuan. Peningkatan kompetensi belajar diperoleh dari jumlah siswa yang tuntas dan nilai rata-rata kompetensi belajar pada akhir siklus. Hasil analisis data siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan aktivitas dan kompetensi belajar. Aktivitas belajar siswa rata-rata meningkat dari aktivitas awal kategori cukup, pada siklus I masih dalam kategori cukup. Pada siklus I aktivitas siswa berkategori cukup menjadi kategori baik sekali pada siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar awal ranah kognitif siswa kategori cukup pada siklus I meningkat menjadi kategori baik. Pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi kategori baik sekali. Ketuntasan hasil belajar ranah afektif siswa dengan kategori cukup menjadi kategori baik sekali, dan hasil belajar ranah psikomotor pada siklus I dari kategori baik masih mendapatkan kategori baik pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan kompetensi belajar siswa pada mata pelajaran biologi dikelas IX.3 SMP N 18 Padang.