Tinjauan Strategi dalam Meningkatkan Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada Badan Pendapatan Daerah Kota Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi dalam meningkatkan penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada Badan Pendapatan Daerah Kota Padang. Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Padang yang berlokasi di Jl. Sawahan No. 50, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Bentuk penelitian tugas akhir ini adalah observasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dari wawancara dengan Kasubid Bapenda Kota Padang dan data sekunder yang berupa dokumen-dokumen dari Bapenda Kota Padang. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam strategi Bapenda Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dalam meningkatkan penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Bapenda Kota Padang dari tahun 2019-2023 masih fluktuatif dan belum mencapai target secara optimal. Kekuatan utama Bapenda adalah Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi yang telah diterapkan melalui layanan unggulan seperti e-BPHTB dan sosialisasi kepada masyarakat, sementara kelemahannya terdapat dalam menentukan target penerimaan yang realistis akibat keterbatasan data dan fluktuasi transaksi properti. Peluang dalam meningkatkan penerimaan BPHTB adalah kerjasama dengan instansi terkait seperti BPN dan notaris, dan ancaman yang dimiliki oleh Bapenda berasal dari rendahnya kesadaran wajib pajak dan adanya tunggakan pajak.