Analisis Perssepsi Wajib Pajak Tentang Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan Tarif Efektif Rata-rata (PPh 21 TER)

Penelitian ini menganalisis persepsi Wajib Pajak terhadap penerapan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 sesuai aturan terbaru di Indonesia. Perubahan aturan yang mencakup penyesuaian tarif progresif dan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) bertujuan menciptakan keadilan pajak dan distribusi beban yang lebih merata. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap Wajib Pajak di Kota Padang untuk menilai pemahaman mereka tarkait keadilan tarif, sosialisasi kebijakan dan edukasi dari pemerintah, serta dampak terkait penerapan PPh 21 TER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum wajib pajak sudah tau dan paham akan aturan terbaru PPh 21 dengan Tarif efektif rata-rata (PPh 21 TER). Selain itu, sosialisasi dan edukasi dari pemerintah terhadap PPh 21 TER ini masih kurang. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara yang diperoleh dari persepsi wajib pajak yang menyatakan bahwa masih banyaknya masyarakat yang tidak tau dan tidak paham akan aturan baru ini . Kendala teknis, seperti masalah validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan akses informasi, menjadi hambatan dalam penerapan yang efektif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi dan edukasi, penyederhanaan administrasi, serta evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan dan efektivitas penerapan aturan PPh Pasal 21. Serta dampak diterapakannya PPh Pasal 21 TER ini bagi perusahaan yaitu memudahkan menghitung potongan dan mempengaruhi kas perusahaan karna rata-rata lebih bayar dari hitungan tahunan.