Kontribusi Self Eficacy dan Dukungan Sosial terhadap Kesiapan Guru Menghadapi Pensiun

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya guru di Kecamatan Bangkinang Kota, Riau yang belum mempersiapkan masa pensiunnya dengan baik. Self efficacy dan dukungan sosial merupakan faktor yang diduga mempengaruhi kesiapan pensiun guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) self efficacy, dukungan sosial, dan kesiapan guru menghadapi pensiun, (2) kontribusi self efficacy terhadap kesiapan guru menghadapi pensiun, (3) kontribusi dukungan sosial terhadap kesiapan guru menghadapi pensiun, dan (4) kontribusi self efficacy dan dukungan sosial secara bersama sama terhadap kesiapan guru menghadapi pensiun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah 125 orang guru yang akan pensiun, sampel berjumlah 95 orang guru yang akan pensiun dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala model Likert. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi sederhana, dan regresi ganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata, kesiapan pensiun guru berada pada kategori tinggi, (2) dukungan sosial juga pada kategori tinggi, (3) kesiapan guru menghadapi pensiun dikategorikan tinggi, (4) self efficacy berkonribusi secara signifikan terhadap kesiapan guru menghadapi pensiun, (5) dukungan sosial berkontribusi secara signifikan terhadap kesiapan guru menghadapi pensiun dan (6) self efficacy dan dukungan sosial berkonribusi secara bersama-sama terhadap kesiapan guru menghadapi pensiun. Implikasi hasil penelitian dapat dijadikan sebagai analisis kebutuhan dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling dan sebagai dasar dalam penyusunan program.